Produksi Turun, Harga Minyak Dunia Diprediksi Naik Tahun Ini
Merdeka.com - Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Girta Yoga memproyeksikan harga minyak mentah dunia masih terus melanjutkan tren kenaikan di sepanjang tahun 2022. Mengingat, belum pulihnya kemampuan produksi untuk memenuhi pasokan global pasca terdampak pandemi Covid-19.
"Dari sini kita bisa mengindikasikan kalau pasokan untuk minyak mentah tetap ketat di 2022 ini. Jadi, kalau potensi harga kemungkinan masih akan menguat karena dari sisi pasokan yang masih belum stabil," ungkapnya dalam webinar Tren Perdagangan Komoditi di 2022, Jakarta, Selasa (25/1).
Yoga mencontohkan, saat ini produksi dan cadangan minyak asal Amerika Serikat terus mengalami tren penurunan sejak mencapai puncak produksinya di 2020 lalu. Saat itu, negeri Paman Sam mampu memproduksi minyak mentah hingga 13 juta barel per hari.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
"Tapi, sekarang sudah turun di bawah kisaran 10 sampai 11 jutaan (barel per hari). Kita ngomong untuk situasi pasokan dari pasar US," ungkapnya.
Selain itu, sejumlah negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), alias Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi yang menyatakan ketidakmampuannya untuk memenuhi permintaan global. Sebagaimana laporan yang dihimpun oleh sejumlah pihak.
"Dari berita yang beredar ada beberapa negara anggota (OPEC) kesulitan untuk memenuhi pasokan," tekannya.
Kemudian ini diperparah oleh berkurangnya pasokan energi utama lainnya, seperti batu bara. Bahkan, Indonesia sebagai salah satu negara pemasok batu bara telah mengurangi volume perdagangan untuk pasar global.
Alhasil, di sepanjang tahun 2021 lalu harga rata-rata minyak mentah mampu menembus level USD 80 per barel. "Itu tertinggi dalam 7 tahun terakhir," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca Selengkapnya