Produsen Benang Sutra Rekayasa Asal Jepang Lirik Bangun Pabrik di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak produsen benang asal Jepang untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini guna memenuhi kebutuhan benang sutra di dalam negeri serta menggenjot ekspor kain dan produk pakaian dari sutra.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih, mengatakan perusahaan asal Negeri Sakura telah berhasil membuat substitusi benang sutra yang berasal dari limbah bijih kapas bernama Bemberg.
"Untuk mengganti serat sutra, perusahaan Jepang bikin benang dari biji kapas dari waste industri pemintalan benang kapas, itu dilebur menjadi benang (sutra). Ternyata karakteristiknya itu kapas tetapi penampakannya seperti sutra. Itu bisa kita gunakan. Itu namanya Bemberg," ujar dia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/3).
-
Bagaimana pabrik sarung tenun Gresik berkembang? Pada tahun 1953, usaha tenun kecil bernama Pertenunan BHS memulai usaha membuat sarung tenun. Saat itu, usaha tenun yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini memproduksi saring tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Seiring waktu, usaha tenun kecil ini terus berkembang. Kapasitas produksi dan jenis produk ditambah. Kini, selain memproduksi sarung tenun manual, pabrik ini juga membuat sarung tenun menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM).
-
Siapa pendiri Pabrik Tenun Kesono? Berdiri pada tahun 1935, pabrik ini dulunya jadi pabrik tenun terbesar di Jawa Timur. Pendirinya adalah keluarga Bin Martak, yang sebelumnya mendirikan pabrik tenun pertama di Surabaya.
-
Dimana Kain Dagang Lingga digunakan? Pemakaian kain dagang Lingga ini tidak terbatas untuk siapapun, artinya pria dan wanita bisa memakai aksesori tersebut.
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
-
Bagaimana anyaman bambu membantu mengurangi limbah plastik? “Pertimbangannya kalau pakai plastik itu kan tidak bisa diurai, sementara kalau besek bisa digunakan kembali dan bisa diurai. Kalau plastik kan menjadi limbah. Kemudian dari kesehatan juga,“ kata Joko.
-
Bagaimana cara pembuatan Kain Tenun Ikat Inuh? Kain ini pada dasarnya terbuat dari benang sutera. Dalam proses pewarnaannya menggunakan teknik celup tradisional dan pastinya menggunakan bahan-bahan alami. Prosesnya kain ini diikat lalu motifnya akan terbentuk dari ikatan-ikatan benang tadi.
Menurut Gati, Bemberg ini bisa menjadi alternatif pengganti benang sutra di tengah terbatasnya dan mahalnya harga bahan baku sutra di dalam negeri. "Kita mau garap lebih serius karena ini bisa menggantikan serat sutra. Karena sutra sekarang ini sudah sulit sekali. Kalau pun ada, itu mahal. Kita harapkan dari produksinya Bemberg bisa menggantikan serat sutra," kata dia.
Menurut Gati, sebenarnya investor asal Jepang tersebut telah menyatakan minat untuk membangun pabrik di Indonesia. Sebab, permintaan akan benang sutra dan produk turunannya tinggi di Indonesia.
"Tahun lalu saya ketemu dengan investornya. Mereka sepanjang demand di sini tinggi, mereka akan pindahkan pabriknya ke Indonesia. Itu bagus sekali. Itu yang saya kejar, kalau ada pabriknya di sini, maka centernya ada di sini. Itu kita bisa kejar harganya sehingga produk-produk ekspor kita bisa lebih murah," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaMengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, hampir seluruh sektor industri di Jawa Tengah telah bangkit dan ikut mengungkit perekonomian.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Banten memberikan izin fasilitas gudang berikat pada PT Hwaseung Chemical Indonesia
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Baca SelengkapnyaWinarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, sebanyak delapan UKM telah berhasil memproduksi 10 jenis suku cadang yang siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas unggulan hutan Jawa Timur ialah gondorukem. Hasil olahan tanaman hutan yang punya beragam fungsi ini persis berlian.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaTingginya angka produksi nanas pun berbanding lurus dengan meningkatnya volume limbah daun nanas.
Baca Selengkapnya