Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produsen beras ini kembangkan sistem irigasi mikro unik di Palembang

Produsen beras ini kembangkan sistem irigasi mikro unik di Palembang Ilustrasi sawah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan produsen beras, Grup Topi Koki di melakukan terobosan dengan membuat inovasi sistem (tata air) irigasi mikro unik di Palembang. Selama ini, petani di Sumatera Selatan tidak bisa tanam dua kali setahun karena kondisi iklim, seperti belum musim hujan, air Sungai Musi belum surut atau kondisi kering karena kemarau.

Melalui sistem irigasi mikro unik, masalah tersebut bisa teratasi. Bahkan, terobosan dengan sistem kanalisasi dan pompanisasi yang telah dilakukan percontohan di persawahan Sumsel ini mulai membuahkan hasil. Akhir pekan lalu, dilakukan perkenalan percontohan penanaman padi perdana menggunakan Tata Air Mikro Kanalisasi dan Pompanisasi yang dihadiri Perpadi, bahkan perwakilan Bulog Sumsel di areal persawahan yang menjadi area percontohan di kecamatan pemulutan Sumsel.

"Kami senang bahwa terobosan sistem tata air mikro kanalisasi dan pompanisasi memberi hasil yang sangat positif di mana kami bisa mengairi wilayah sawah dimusim kering, kemarau atau menyedot kelebihan air di musim hujan dengan biaya yang efisien," ujar salah satu direktur Topi Koki Grup, Sukarta Buyung dalam keterangannya di Jakarta, senin (15/2)

Sukarta menjelaskan, sistem ini menggunakan pompa yang bisa dirakit sendiri dengan biaya yang terjangkau dan pihaknya siap menyebarkan dan mengajarkan inovasi ini ke rekan rekan petani padi yang lain, dengan tujuan agar bisa membuat panen dari sekali setahun, menjadi minimal dua kali setahun.

Dengan potensi luas lahan pasang surut dan rawa lebak di wilayah Sumsel yang begitu luas, maka jika memanfaatkan sistem irigasi baru ini diperkirakan akan mampu menghasilkan panen minimal dua kali dalam setahun, meningkatkan produksi beras Sumsel secara signifikan.

"Hal ini tentunya akan semakin menambah produksi beras di wilayah Sumsel dan mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan, khususnya untuk menuju Swasembada Beras," katanya.

General Manager Topi Koki, Zainuri menambahkan, awal berdiri Grup Topi Koki dalam berdagang beras dimulai tahun 1960 yang dipelopori (alm.) Bapak Buyung, di mana dari rentan waktu tersebut berbagai kendala telah dihadapi dan terus dilakukan berbagai solusi untuk menghadapi berbagai permasalahan tersebut demi meningkatkan produksi beras Grup Topi Koki.

"Salah satu upaya kami antara lain melakukan studi banding ke Vietnam dan menemukan persawahan yang sangat baik di sana. Kemudian kami mencoba menerapkan apa yang kami lihat di Vietnam untuk dibawa dan diterapkan di Sumsel, yaitu Sistem Kanalisasi dan Pompanisasi untuk lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian

Semenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan

Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.

Baca Selengkapnya
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.

Baca Selengkapnya
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300

Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.

Baca Selengkapnya
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun

Manfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Program ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil

BPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa

Mentan optimis program ini bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Penggunaan Energi Terbarukan untuk Irigasi Pertanian di Cilacap
FOTO: Melihat Penggunaan Energi Terbarukan untuk Irigasi Pertanian di Cilacap

Melalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.

Baca Selengkapnya
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Amran Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Amran Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi

Mentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.

Baca Selengkapnya