Produsen makanan-minuman Jepang buka toko pertama di Indonesia
Merdeka.com - Produsen makanan-minuman premium asal Jepang, Chateraise menggandeng Gobel Group membuka toko pertama di Indonesia tepatnya di Senayan City Shopping Mall, Jakarta Selatan. Chateraise Senayan City Store ini merupakan toko yang ke-47 di luar Jepang.
Chateraise telah beridiri sejak 1954, dan perusahaan ini memiliki kekuatan di bidang riset dan inovasi teknologi, serta memiliki komitmen tinggi untuk pemakaian bahan-bahan makanan dengan konsep farm factory. Tujuannya, agar perusahaan selalu dapat menghadirkan produk berkualitas, yang aman dikonsumsi dan terpercaya.
Chairman & Shareholder Gobel Group, Rachmat Gobel mengatakan, keistimewaan produk Chateraise ialah selalu menggunakan bahan-bahan segar dan bermutu tinggi. Salah satunya hasil kolaborasi dengan para petani di sekitar pabrik, termasuk di antaranya menggunakan susu segar dan telur premium dari Provinsi Yamanashi, hingga menggunakan air yang berasal dari mata air alami Hakushu di kaki Gunung Fuji.
-
Kue apa saja yang dijual di Toko Lakker? 'Kue khas yang dijual di sini adalah kue-kue yang resepnya dibuat tahun 1986 (resep warisan),' katanya, seperti dikutip dari bandung.go.id, Kamis (4/1).
-
Dimana kue kering dijual? Warga membeli kue kering di salah satu pusat penjualan kue di pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
-
Apa yang dijual Cahaya Kue? Nurhayati menjual berbagai aneka kue mulai dari basah, sampai kering.
-
Bagaimana kue kering dijual? Kue kering ini dijual dikisaran harga Rp160 ribu hingga Rp190 ribu per toples tergantung jenisnya.
-
Kue kering apa saja yang dijual di Pasar Jatinegara? Di sini amat mudah menemukan kue mulai dari rasa asin seperti kastangel, kue kacang sampai kacang bawang.
-
Cheesecake apa yang lagi hits di Indonesia? Burnt cheesecake adalah kue keju dari Spanyol yang disajikan dengan tampilan permukaan berwarna hitam seperti gosong.
Sampai saat ini Chateraise telah membuka toko di berbagai negara seperti Singapura (21 toko), Taiwan (4), Malaysia (4) Hong Kong (13), Korea (2) serta di UEA dan Thailand masing-masing satu toko. Chateraise juga berencana untuk membuka sekitar 50 toko lagi di berbagai negara.
"Toko di Indonesia akan menjual sekitar 50 jenis makanan seperti cake, gift, double choux cream (kue sus), legendary fresh cream shortcake, baked cake, kue kering sampai kue Jepang. Produk makanan Chateraise diimpor langsung dari pabriknya di Jepang dengan menjaga kualitas bahan-bahan tersebut dan dijajakan dengan harga yang terjangkau," ucapnya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Minggu (26/11).
Kehadiran Chateraise di Indonesia tidak semata hanya untuk menjual produk, melainkan diharapkan mendorong pengembangan produk bahan makanan lokal. Caranya, dengan memajukan industri makanan-minuman di dalam negeri melalui penggunaan teknologi dari Jepang, serta memberdayakan potensi bahan baku dari dalam negeri.
Rachmat Gobel optimis akan banyak keuntungan yang bisa diraih melalui pengalihan teknologi makanan dari Jepang ini. Tidak hanya potensi pasarnya yang besar di dalam negeri, melainkan juga berpotensi untuk ekspor. Pada akhirnya akan terbangun industri makanan-minuman yang berkualitas dan berteknologi, memiliki struktur industri yang kuat, serta dapat memberdayakan potensi bahan lokal sehingga bisa diserap oleh pasar dunia.
"Produsen makanan Jepang ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara. Nilai tambah lainnya yang sangat berarti adalah diharapkan bahan baku makanan di dalam negeri dapat meningkat kualitas produksinya, karena mendapat dukungan pembinaan, riset dan inovasi teknologi dari produsen Jepang," kata Rachmat Gobel.
Industri makanan dan minuman merupakan industri yang sangat strategis dan mempunyai prospek cukup cerah untuk dikembangkan di tanah air. Data menyebutkan pada 2011 pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia mencapai 10,98 persen. Kemudian berturut-turut 19,33 persen di 2012, 4,07 persen di tahun 2013, 9,49 persen di 2014, 7,54 persen di 2015 dan 8,46 persen di tahun 2016.
Angka pertumbuhan industri makanan dan minuman ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pertumbuhan industri pengolahan Non Migas yang rata-rata angka pertumbuhannya hanya 5,83 persen dan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada level angka 5 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaJepang punya lebih dari 300 rasa KitKat yang tak bisa ditemukan di negara lain.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ingin berkontribusi untuk mendorong produk dan produsen lokal untuk naik kelas dan go international.
Baca SelengkapnyaPada awal berdirinya, Toko Oen berada di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ketidaksengajaan, bisnis kue Achmad Aris justru diminati orang dari berbagai daerah
Baca SelengkapnyaRasanya yang unik dan harganya yang murah meriah membuat pembeli berbondong-bondong ingin mencicipi kue moci tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengira, cokelat ini merupakan produk yang diimpor dari luar negeri.
Baca Selengkapnya