Produsen sepeda motor listrik China bangun pabrik Rp 50 M di Batam
Merdeka.com - Perusahaan perakit sepeda motor listrik asal China menanamkan modal Rp 50 miliar di Batam. Perusahaan ini memanfaatkan program izin investasi 3 jam di Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam, Gedung Sumatera Promotion Centre.
"Masuknya PMA baru ini, menunjukan Batam masih memiliki daya tarik tersendiri bagi investor," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustami, seperti dikutip dari Antara, Batam, Jumat (11/8).
Bustami mengungkapkan, perusahaan itu menargetkan dapat mengekspor produk sepeda motor listrik senilai USD 7,5 juta per tahun. Perusahaan tersebut, lanjutnya, akan segera melakukan proses produksi di Kawasan Industri Century Park dengan sebanyak 50 tenaga kerja lokal yang akan direkrut.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana pabrik motor listrik Rakata? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa AHM gandeng rantai bisnis lokal untuk produksi motor listrik? Melalui program elektrifikasi AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik, sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40%. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.
-
Kenapa Federal Motor membuka pabrik? Federal Motor tidak hanya berperan sebagai distributor, tetapi juga merakit dan memproduksi sepeda motor Honda di Indonesia.
"Beberapa hari ini sudah ada sejumlah perusahaan berinvestasi memanfaatkan program tersebut. Ke depan kami akan terus melakukan upaya mendatangkan lebih banyak PMA," kata Bustami.
Dia juga berharap dengan masuknya para investor baru akan diikuti dengan peningkatan keahlian sumber daya manusia (SDM) sehingga banyak industri yang akan berlaih ke teknologi tinggi.
"Masuknya investasi dengan tehnologi baru di Batam harus diimbagi penguatan tenaga kerja yang bisa menyesuaikan keahliannya. Sehingga kesinambungan perusahaan terjaga," kata dia.
Sebelumnya perusahaan asal Jerman, PT Mitech Arenis International (MAI) pada Rabu (9/8) juga menanamkan modal sebesar Rp 130 miliar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dengan memanfaatkan program izin investasi tiga jam.
Perusahaan tersebut akan membuat mesin pembangkit listrik dengan bahan bakar sampah. Produk yang dihasilkan, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga akan dipasarkan pada Kawasan Negara Asean.
Masuknya perusahaan tersebut akan menyerap sekitar 100 orang tenaga kerja lokal Batam.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaRaksasa mobil listrik asal China, BYD, dipastikan masuk pasar Indonesia di semester 1 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrikan otomotif asal China ramai-ramai memilih berinvestasi untuk pengembangan mobil listrik ke Thailand. Mengapa Indonesia tidak dipilih?
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa.
Baca SelengkapnyaOmoda E5 menjadi mobil listrik Chery pertama yang diproduksi di Indonesia. Kapasitas produksinya 2.000 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaSalah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca Selengkapnya