Progam Satu Juta Rumah Terealisasi 312.290 Unit per Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Sejuta Rumah di Indonesia sudah mencapai angka 312.290 unit rumah di seluruh Indonesia. Angka ini dicatat per Akhir Mei 2021 lalu.
"Capaian Program Sejuta Rumah hingga Bulai Mei 2021 lalu sebanyak 312.290 unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dikutip laman kementerian di Jakarta, Selasa (13/7).
Khalawi menerangkan, capaian tersebut terdiri dari 284.970 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 27.320 unit rumah non MBR. Pihaknya optimis angka tersebut akan semakin meningkat karena pelaksanaan pembangunan perumahan serta fasilitas pendukung untuk hunian masyarakat masih terus berjalan di lapangan.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
-
Apa yang diterima 3.583.000 keluarga di Jateng? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana Program MBG menjangkau masyarakat? Sejak dimulai 6 Januari 2025, hingga pekan ini, Program MBG sudah menjangkau 31 provinsi dan 220 Dapur MBG.
-
Bagaimana cara menentukan besaran tunjangan perumahan? 'Besarannya itu memang masih dikonsultasikan. Karena kami terus masih men-survey besaran harga-harga di seputaran Senayan sampai Semanggi dan arah Kebayoran,' kata Indra saat dikonfirmsi, Kamis (3/10).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
"Kami tetap optimis pembangunan perumahan dalam Program Sejuta Rumah tetap meningkat hingga akhir tahun," terangnya.
Keterangan berbeda, turut membantu program penyediaan perumahan layak huni bagi masyarakat, Relife Asia yang merupakan kolaborasi antara Relife Property dan Asiavesta Group ikut membangun perumahan layak untuk masyarakat. Perusahaan membangun proyek Greenland Kemang Bogor untuk memenuhi kebutuhan hunian di wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Presiden Direktur Relife Asia, Bagus Mulia Irawan mengatakan bahwa proyek yang berlokasi di sisi lintasan Jalan Raya Parung Bogor akan dikembangkan hingga luas 20 hektare.
"Saat ini site plan proyeknya telah mencapai 15 hektare. Total rumah yang akan dibangun dalam proyek ini sebanyak 1.300 unit rumah yang semuanya dibuat dua lantai untuk memaksimalkan lahan yang harganya juga cukup tinggi di wilayah ini," ujarnya.
Pada proyek Greenland Kemang Bogor ini, Relife Asia menawarkan empat tipe rumah dua lantai, yaitu 48/60, 60/65, 72/78, dan 92/98 dengan harga mulai dari Rp450 juta.
Konsep Rumah Tumbuh
Menurut Bagus, rumah dua lantai pasti lebih mahal dibandingkan rumah satu lantai, namun karena pihaknya ingin mengejar segmen dengan keterjangkauan yang luas sehingga masih bisa menawarkan rumah dua lantai dengan harga masih di bawah Rp500 juta di lokasi yang strategis seperti ini.
Banyak pengembang menerapkan strategi hunian dengan plafon tinggi untuk dijadikan rumah tumbuh, di mana penghuni dapat meng-upgrade rumahnya sendiri suatu saat nanti. Namun strategi ini tidak dilakukan RelifeAsia.
"Kami langsung menyediakan rumah dua lantai namun dengan harga yang masih terjangkau," kata Bagus.
Greenland Kemang Bogor dirancang dengan konsep dan desain modern yang menerapkan green urban living yang cocok untuk kehidupan keluarga yang aktif dan dinamis, yaitu memadukan gaya hidup kota yang praktis dan modern beserta berbagai fasilitas penunjang dengan kehijauan alam yang indah dan bebas polusi. Desain tata ruang Greenland Kemang Bogor memadukan sirkulasi yang praktis dan efisien, pola clustering yang lebih memberikan rasa aman serta penempatan area hijau dan fasilitas perumahan yang lebih merata dan mudah dijangkau oleh penghuni.
"Greenland Kemang Bogor ditargetkan pertengahan tahun depan sudah bisa dilakukan serah terima kunci kepada pembeli."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaDalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa harus terbangun ekosistem yang baik di perumahan gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaMegawati menyebut, yang menjadi pertanyaan bagaimana terkait pelaksana program tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, saat ini terdapat lebih kurang 11 juta keluarga menunggu rumah layak huni
Baca SelengkapnyaBersama Maruarar, Aguan menjelaskan tiap rumah akan memiliki 1 ruang keluarga, dapur, carport, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Baca SelengkapnyaHashim membantah kabar pembangunan tiga juta rumah itu dalam waktu satu periode atau lima tahun.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaPeroleh Kredit MLT BPJS Ketenagakerjaan, Developer Bangun 200 Rumah Pekerja
Baca Selengkapnya