Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program B30 Dinilai Abaikan Penurunan Konsumsi Biodiesel di Eropa dan AS

Program B30 Dinilai Abaikan Penurunan Konsumsi Biodiesel di Eropa dan AS Ekonom senior INDEF Faisal Basri. ©2019 Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Merdeka.com - Pemerintah tengah mengurangi ketergantungan impor bahan bakar fosil. Upaya ini dilakukan melalui Program B30 (biodiesel) sudah direalisasikan, menyusul kemudian B50 yang rencana dikeluarkan pada tahun depan.

Ekonom senior Faisal Basri menilai, kebijakan ini mengabaikan tren penurunan konsumsi biodiesel di Eropa dan Amerika Serikat hingga tahun 2029. Sebab, teknologi permesinan dunia tidak didesain untuk menggunakan biodiesel, mengingat Amerika Serikat dan Eropa ujung tombak teknologi permesinan dunia.

"Dalam beberapa tahun terakhir, produksi biodiesel meningkat karena Program Biofuel. Kalau sampai 2017 itu lebih banyak buat program biodiesel daripada buat petani kecil," ujar dia dalam diskusi Kebijakan Biodiesel Untuk Siapa, Rabu (18/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia memperkirakan pada 2016-2017 dana CPO sekitar USD 1,9 miliar. Di mana USD 1,5 miliar digunakan untuk program biodiesel. "Oleh karena itu, pertumbuhan produksi biodiesel sepenuhnya bergantung pada ekspor minyak kelapa sawit, dan harganya yang bersaing," imbuhnya.

Menurutnya, jika ekspor kelapa sawitnya turun, maka dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) juga turun. "Jadi ini ada kontradiksi. Semakin sedikit yang kita ekspor, semakin sedikit penerimaan negara dari bea sawit, ditambah juga dengan bea ekspor," kata dia.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klarifikasi ESDM: Dua Raksasa Eropa Tak Mundur Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Maluku Utara, Mereka Hanya Menunda
Klarifikasi ESDM: Dua Raksasa Eropa Tak Mundur Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Maluku Utara, Mereka Hanya Menunda

BASF dan Eramet masih buka peluang untuk terlibat dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, dengan cara menjual cadangan produknya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun

Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan

B40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan Besar Eropa Pilih Tunda Investasi Sonic Bay di Halmahera, Maluku
Dua Perusahaan Besar Eropa Pilih Tunda Investasi Sonic Bay di Halmahera, Maluku

Hingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya

Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit

Implementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.

Baca Selengkapnya
Harga Batu Bara Diprediksi Tetap Loyo di 2024, Ini Faktor Pemicunya
Harga Batu Bara Diprediksi Tetap Loyo di 2024, Ini Faktor Pemicunya

Program transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.

Baca Selengkapnya
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue

Pertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya