Program Bekerja Kementan beri harapan pengentasan kemiskinan di Brebes
Merdeka.com - Program pengentasan kemiskinan dari Kementerian Pertanian melalui Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) memberikan harapan baru bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Brebes. Hal tersebut terlihat saat kunjungan kerja yang dilakukan oleh Nasrullah selaku Ketua Program Bekerja Kementan pada Sabtu (21/9) di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Saat kunjungan tersebut terlihat hampir semua RTM yang diberikan bantuan merasa senang dan memiliki semangat untuk mengembangkan bantuan tersebut. Mereka bersyukur dan mempunyai harapan baru untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dari saat ini.
Seperti Subar misalnya, salah satu RTM di desa Nagaradaha, setelah menerima bantuan menyatakan ingin terus bekerja keras untuk mengembangkan ternaknya.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Siapa yang dukung program Kementan? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofan Noor mendukung gerakan yang diusung Menteri Pertanian tersebut.
-
Siapa yang mengapresiasi program pompanisasi Kementan? Dikesempatan yang sama, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi program pompanisasi yang tengah digencarkan Mentan Amran, ia meyakini program ini akan berdampak signifikan pada peningkatan produksi pertanian khususnya produksi padi di wilayahnya.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang mendukung penuh Kementan? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
"Saya belum akan menjual telur pertama, saya ingin tetaskan dulu sehingga menghasilkan ayam yang lebih banyak lagi, jika perlu saya akan memperbesar kandang ini," kata Subar dengan penuh semangat seraya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Menteri Pertanian yang mengadakan program dengan pemberian 50 ekor ayam, kandang, dan pakan sebagai modal.
Tak hanya Subar, Warsip misalnya seorang kakek tua yang tinggal bersama istrinya bernama Saryu di sebuah gubuk sederhana juga kelihatan sangat senang dan merasa tertolong hidupnya dengan adanya bantuan yang diberikan.
"Nanti jika ayamnya sudah besar dan bertambah, saya mau jual, dan uangnya akan kami gunakan untuk memperbaiki atap rumah yang bocor," kata Warsip dengan penuh harap.
Suasana haru juga terjadi di rumah Khadijah, ucapan terima kasih pun dilontarkan dan Ia tidak bisa berkata-kata apa hingga air mata pun ikut turun bersama kebahagiaannya. “Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dipelihara dengan baik ternaknya ya bu, supaya hasil yang di dapat baik juga,” kata Nasrullah saat menyambangi Khadijah.
Pada kesempatan tersebut Nasrullah menjelaskan, bahwa ada 4 kecamatan yang akan diberikan bantuan di Brebes, diantaranya kecamatan Bulakamba, Bumiayu, Wanasari dan Ketanggungan. Di mana pada 4 kecamatan tersebut ada sebanyak 28.460 RTM dari75 desa dan yang akan menerima bantuan.
Berdasarkan laporan dari penanggungjawab program BEKERJA di Brebes bahwa untuk bantuan yang diberikan di kecamatan Bumiayu sudah hampir terealisasi separuh dari jumlah RTM di masing-masing desa. Desa Kalinusu memiliki 593 RTM dan bantuan sudah diberikan ke 240 RTM. Kemudian Desa Bumiayu memiliki 187 RTM dan bantuan sudah diberikan kepada 105 RTM. Selain itu, di Desa Nagaradaha yang memiliki 126 RTM juga sudah di bagikan bantuan ke 75 RTM.
Menurut Nasrullah, pendistribusian bantuan ini akan terus berlanjut hingga semua RTM menerima bantuan. Ia jelaskan, tujuan dari program Bekerja ini sebagai sarana peningkatan gizi masyarakat. Bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan taraf hidup di masing masing RTM.
Sesuai arahan Menteri yang disampaikan di beberapa tempat saat lauching program bekerja, bahwa Program Bekerja ini adalah sebagai solusi permanen dalam mengentaskan kemiskinan di pedesaan khususnya RTM yang bergerak di sektor pertanian.
Untuk komoditas peternakan per RTM diberikan bantuan sebanyak 50 ekor ayam produktif yang berusia sekitar 4-8 minggu. Selain itu juga diberikan bantuan pakan, kandang dan obat-obatan. Bantuan lainnya seperti pemberian benih pisang dan sayuran, serta tambahan sarana produksi seperti pupuk organik dan pupuk non organik.
"Bimbingan teknis (Bimtek) cara beternak dan budidaya tanaman pisang dan sayuran yang baik juga akan diberikan,” tambah Nasrullah.
Nasrullah menegaskan, keberhasilan program ini tergantung pada masyarakat yang menerima bantuan. Menurutnya, apabila pemeliharaan ayamnya baik, hasil yang diterima pun akan baik, dan program ini bisa berkelanjutan.
Menurutnya, program ini juga bisa mengurangi potensi pedagang yang tidak bertanggungjawab untuk memainkan harga pasar karena nantinya hasil produksi dari komoditas yang dibantukan ke RTM akan bekerja sama dengan Bumdes untuk pemasarannya, selanjutnya sebagian hasil penjualan dari komoditas produksi RTM akan disimpankan oleh Bumdes untuk nanti dibelikan lagi bibit ayam/tanaman agar program,
Dengan begitu, dapat berkesinambungan, dan para pedagang yang akan membeli hasil produksi peternakan/tanaman/buah tidak dapat mempermainkan harga karena diwadahi pemasarannya oleh Bumdes. Hal ini sesuai dengan kesepakan Kementan-Kemensos dan Kemendes.
Selanjutnya Yulia Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa Ia akan memfasilitasi masyarakat yang mendapatkan bantuan dan melaksanakan tugas dengan baik.
"Apabila ada yang bermasalah dengan ternaknya, segera hubungi kami, nanti akan kami tindaklanjuti dengan cepat," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaBRI kembali mengambil bagian dalam program Relawan Bakti BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaPuncak acara Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini ditandai dengan pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT RI ke 78.
Baca Selengkapnya17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengunjungi Kampung KB di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan saat ini pemerintah sedang menyusun data terpadu sosial ekonomi
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaKegiatan senam sehat ini menciptakan atmosfer keceriaan. Semua gerakan senam diikuti dengan semangat oleh warga.
Baca SelengkapnyaPemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem
Baca SelengkapnyaMenurut Kang DS, pembangunan SDM melalui pendidikan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Bandung.
Baca Selengkapnya