Program BUMN hadir untuk negeri, BTN bantu elektrifikasi 305 rumah di NTT
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ambil bagian di kegiatan BUMN Hadir untuk negeri yang dilakukan di wilayah Larantuka dan Kupang. Program elektrifikasi merupakan salah satu kegiatan yang menjadi perhatian perseroan dalam membantu masyarakat di Larantuka untuk menikmati penerangan listrik.
Program ini sekaligus untuk mendukung dan melaksanakan amanat Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam mendorong kemajuan kawasan tertinggal. Kegiatan CSR di Larantuka tersebut menjadi salah satu bagian dari bantuan yang disalurkan Bank BTN melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jadi kami sangat mendukung program ini agar bagaimana dengan kegiatan ini masyarakat di Larantuka dapat menikmati listrik," ucap Direktur Bank BTN, Nixon L Napitupulu di sela-sela acara penyerahan bantuan CSR bersama Kementerian BUMN Rabu (7/3/18) di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Bagaimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Siapa yang berikan bantuan dari BRI? 'Pemberian bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis adalah wujud nyata dukungan dan kepedulian kami dalam membantu menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah' ungkap Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi yang secara langsung menyerahkan bantuan di SDN 01 dan SDN 02 Gunung Geulis pada Sabtu (18/5).
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Gimana BRI bantu Desa Tunjungan buat Kampung Durian? “Dari bantuan CSR tersebut, kami kembangkan Kampung Durian. Kami kelola kebun warga dan kami jadikan tempat wisata. UMKM lokal jalan semua karena menjadi pelengkap kuliner durian,“ jelas Andi.
Bank BTN memberikan sejumlah bantuan ke provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki 7 pulau terluar. Perbankan pelat merah ini menyerahkan bantuan secara langsung ke masyarakat berupa elektrifikasi yang disalurkan untuk 305 rumah, pembangunan 10 rumah pejuang integrasi ex Timor Timur dan sejumlah pembangunan fisik lainnya. Penyerahan bantuan dilakukan saat kunjungan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno ke Kupang dan Larantuka, NTT yang berlangsung sejak 6 Maret lalu.
Selain itu bantuan juga diberikan di wilayah Kupang. Pada wilayah tersebut Bank BTN menyerahkan bantuan berupa renovasi dan pembangunan rumah para pejuang integrasi ex Timor Timur sebanyak 10 unit rumah. Sementara di Larantuka, Bank BTN bersinergi dengan PLN menyalurkan listrik ke setidaknya 305 KK yang tinggal di kecamatan Tanjung Bunga, Ujung Timur Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Bantuan elektrifikasi BUMN Hadir Untuk Negeri di NTT dilakukan di enam desa yang meliputi Desa Kolaka, Desa Bahinga, Desa Bandona, Desa Waibao, Desa Lewobunga dan Desa Nusa Nipa. Bank BTN concern pada tiga desa, yaitu Desa Waibo, Nusa Nipa dan Lewobunga, Dengan kegiatan yang dilakukan oleh perseroan di wilayah tersebut, maka rasio elektrifikasi di tiga Desa tersebut total bisa mencapai 60,63 persen.
Menteri BUMN, Rini M Soemarno menjelaskan, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga dengan bantuan yang diberikan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat. Ini merupakan bentuk nyata BUMN hadir untuk masyarakat di wilayah Larantuka, NTT. Pemerintah terus mendorong peningkatan rasio elektrifikasi desa terutama di daerah 3T. Terima kasih kepada PLN dan BTN yang sudah hadir, berkontribusi bagi masyarakat di Larantuka, khususnya Kecamatan Tanjung Bunga.
Menurut Rini pemberian bantuan kelistrikan merupakan wujud nyata program BUMN Hadir Untuk Negeri dalam mendorong peningkatan rasio elektrifikasi di wilayah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal) Indonesia. Rasio elektrifikasi provinsi NTT sebesar 53,1 persen atau terendah kedua setelah provinsi Papua 52,4 persen.
"NTT sekarang menjadi wilayah yang bakal memiliki peluang untuk berkembang di masa mendatang. NTT sekarang sudah menjadi salah tempat tujuan wisata. Termasuk dalam hal ini NTT sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia dengan pemandangan laut yang indah."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaAkad KPR Massal serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaTarget KPR FLPP sebanyak 800.000 unit rumah diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaUntuk pengerjaan ini, BTN siap turut serta dengan membangun 800.000 unit rumah.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaAngka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya