Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program 'karpet merah' Bea Cukai bikin pelaku usaha semringah

Program 'karpet merah' Bea Cukai bikin pelaku usaha semringah bea cukai. wordpress.com

Merdeka.com - Untuk menghindari regulasi berkelit di pintu masuk gerbang Indonesia. Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) mengaku mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberikan 'karpet merah' kepada perusahaan besar dalam penerapan layanan berbasis manajemen resiko pada arus barang ekspor dan impor.

Ketua Umum APJP Made Dana tangkas mengklaim kebijakan 'karpet merah' ini memungkinkan dalam menghadapi resiko yang timbul sebelum sebuah kebijakan diterapkan. Apalagi, pengawasan barang impor di beberapa kementerian mampu memberikan prioritas atau tanpa birokrasi rumit.

"Jadi lebih memberikan kepastian sekaligus keuntungan bagi pelaku bisnis untuk mampu bersaing dengan adanya tantangan gejolak ekonomi global," ujar Made dalam acara workshop di Kantor pusat Bea cukai, Jakarta, Kamis (4/2).

Dia menegaskan kesulitan pelaku usaha sebagai importir kerap terjadi wilayah Pelabuhan. Dengan adanya program 'karpet merah' ini bisa menghindari adanya kelemahan di salah satu kementerian atau lembaga.

Ditambah, lanjut Made, pelaku-pelaku usaha kelas kakap ini meyakini adanya pelayanan serta keikutsertaan dalam program sebelumnya yaitu Authorized Economic Operator (AEO).

"Karena perusahaan jalur prioritas memiliki perlakuan berbeda dengan ditambahnya pelayanan ini, tanpa harus melewati cek fisik seperti jalur lainnya," kata dia.

Made mengakui kalau program-program pemerintah ini mampu meningkatkan daya saing dalam rantai pasok proses produksi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan program ini mampu memangkas efisiensi bagi para pelaku usaha. Menurut dia, masalah-masalah yang timbul seperti di pintu masuk impor melalui jalur laut masih menjadi tantangan.

"Kita bisa hindari seperti kasus dwelling time yang terjadi. Dengan program ini pelayanan dan fasilitas khusus dari kementerian. Stakeholder resiko tinggi akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas lebih ketat," kata Heru.

Heru menambahkan program ini merupakan kelanjutan integrasi informasi melalui Indonesia National Single Window (INSW). Selain itu, pemerintah berencana menerapkan manajemen risiko tunggal pada tahun depan.

"Dengan perintah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, fasenya dilanjutkan tidak hanya sistemnya terintegrasi tapi management risiko atau dasar pengeluaran perizinan dan penilaian serta eksekusi izin 15 Kementerian Lembaga (K/L) harus diintegrasikan tujuannya supaya risiko yang melekat pada kegiatan ekspor impor tidak lagi diproses dikelola masing-masing kementerian akan dikelola bersama," pungkas dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Impor Karpet dan Kain Dikenakan Bea Masuk Mulai Pekan Depan
Siap-Siap Impor Karpet dan Kain Dikenakan Bea Masuk Mulai Pekan Depan

Mulai pekan depan impor karpet dan kain akan dikenakan bea masuk.

Baca Selengkapnya
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara
Ramai Menjadi Sorotan, Begini Peran Bea Cukai Dalam Menambah Penerimaan Negara

Bea dan Cukai juga mengemban fungsi penting dengan memfasilitasi industri dan perdagangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang

Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor

Pemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Aturan Ini Dianggap Industri Tekstil Dalam Negeri Makin Terpuruk, Begini Bantahan Wamendag
Aturan Ini Dianggap Industri Tekstil Dalam Negeri Makin Terpuruk, Begini Bantahan Wamendag

Kendala dalam persyaratan izin impor salah satunya ada persetujuan teknis dari Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Kinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat

Baca Selengkapnya
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah

Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha

Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya