Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program Kartu Prakerja Harus Dilanjutkan untuk Tingkatkan Kemampuan Angkatan Kerja RI

Program Kartu Prakerja Harus Dilanjutkan untuk Tingkatkan Kemampuan Angkatan Kerja RI Jokowi Kartu Prakerja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Centre of Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan program Kartu Prakerja masih sangat layak dilanjutkan. Sebab, progam ini bisa mendorong kemampuan angkatan kerja Indonesia yang relatif masih rendah dibanding dengan negara lain.

"Program Kartu Prakerja mampu untuk memperbaiki pekerja baik dari sisi softskill, maupun technical skill," kata Yose dikutip dari Antara, Jumat (16/4).

Meski demikian, dia menjelaskan yang juga harus diperbaiki dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja adalah pendidikan, ditambah dengan cara yang lebih cepat yaitu berbagai program pelatihan.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, Yose mengatakan tidak setuju terhadap adanya wacana program Prakerja yang sudah dijalankan pemerintah dihentikan.

"Kalau ada wacana seperti itu, mungkin itu adalah orang-orang yang tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya. Saat ini kita sudah bicara tentang new job, future of jobs yang membutuhkan skill set baru. Pemerintah saat ini sudah punya programnya, jadi jangan ada wacana dihentikan," tegasnya.

Dia menambahkan, program Kartu Prakerja sendiri tidak bisa disamakan dengan bantuan sosial (bansos). Kalau pun peserta Prakerja mendapat bantuan sosial itu lebih karena kondisi pandemi. Program tersebut merupakan salah satu cara peningkatan kompetensi bagi angkatan kerja.

"Program Kartu Prakerja bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki keterampilan angkatan kerja dari sisi supply. Sementara dari sisi demand pemerintah berusaha mendorongnya dengan UU Cipta Kerja," katanya.

Unsur Bansos Perlahan Dihilangkan

Namun, unsur bansos dari Kartu Prakerja itu perlu sedikit-sedikit dihilangkan dan lebih digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja yang diperlukan secara lebih optimal.

Yose sepakat ada evaluasi dari Program Kartu Prakerja untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, namun evaluasi belum bisa dilakukan karena terbatas dengan waktu pelaksanaan program itu sendiri.

"Sampai sekarang ini belum ada evaluasi, karena program ini baru berjalan sekitar 8 bulan. Kalau pun ada evaluasinya, harus dilakukan dengan baik kemudian dilihat apa kelebihan dan kekurangannya. Kalau ada kekurangan ya harus diperbaiki," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja

Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Coba Cara Ini Agar Bisa Lolos Program Kartu Prakerja dan Dapat Insentif Rp600.000
Coba Cara Ini Agar Bisa Lolos Program Kartu Prakerja dan Dapat Insentif Rp600.000

Kesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'

Baca Selengkapnya
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif

Menurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.

Baca Selengkapnya
Nasib Program Kartu Prakerja Tahun 2025 Menunggu Keputusan Prabowo Subianto
Nasib Program Kartu Prakerja Tahun 2025 Menunggu Keputusan Prabowo Subianto

Keberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.

Baca Selengkapnya
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN

Menaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP
Tanggapi Rencana Kenaikan UMP 2025, Pengusaha: Separuh Tenaga Kerja Kita Pendidikannya di Bawah SMP

Peningkatan produktivitas akan memberikan ruang yang lebih besar untuk menaikkan upah tanpa harus berdampak pada kenaikan harga barang.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Insentif Korban PHK Naik Jadi Rp2,4 Juta
Kabar Gembira, Insentif Korban PHK Naik Jadi Rp2,4 Juta

Pelatihan kerja dalam Program JKP diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang

Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024

Dia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital

Pendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya