Program Karya Kreatif Indonesia Dinilai Berhasil Garap Sisi Hilir UMKM

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, program Karya Kreatif Indonesia (KKI) patut diapresiasi karena secara konsisten mengembangkan potensi UMKM di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tersebut, KKI berhasil menggarap sisi hilir proses bisnis UMKM

"KKI berhasil menciptakan pasar untuk produk lokal. Selain itu KKI juga mampu mendorong penciptaan produk premium disertai sistem pembayaran digital melalui QRIS yang penggunaannya semakin meluas," kata Menko Luhut, Jakarta, Kamis (23/9).

Menko Luhut mengatakan kolaborasi antar kementerian-lembaga seperti ini dapat membuat ekonomi Indonesia maju dan berkembang. Konsep KKI berkembang semakin kuat sejak 2016, dan ini memberikan semangat bagi pelaku UMKM artisan untuk terus naik kelas dan menghasilkan produk berkualitas.

"Kita tunjukan ke dunia bahwa Indoensia berubah, Indonesia bukan Indonesia 10 atau tujuh tahun lalu, Indonesia yang sekarang Indonesia baru, yang tangguh yang menatap hari esok lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Gernas BBI turut membantu sektor kelautan dan perikanan dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi dan sekaligus menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem laut.

Trenggono mengatakan sinergi program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti Kampung Budidaya dan Kampung Nelayan dengan program Desa Wisata Bahari dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Gernas BBI telah memberikan banyak nilai tambah pada masyarakat sekitar.

"Salah satu sinergi KKP bersama Bank Indonesia adalah Program Karya Kreatif Indonesia di Nusa Tenggara Barat untuk membina dan mendampingi UMKM pembudidaya, mengolah hasil perikanan dan juga pelaku jasa wisata bahari," kata Trenggono.