Program sejuta rumah masih saja terkendala penyediaan lahan
Merdeka.com - Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Eddy Hussy mengaku masih menghadapi sejumlah masalah dan kendala dalam program pembangunan sejuta rumah murah. Salah satunya adalah masalah klasik yaitu ketersediaan lahan dan infrastruktur, yang menjadi kebutuhan utama dalam realisasi program Jokowi-JK tersebut.
Menurut Eddy, harga lahan untuk pembangunan rumah dan penyediaan infrastruktur masih sangat mahal. Padahal, rumah ini banyak difokuskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan oleh pemerintah dipaketkan dengan rencana jalan-jalan induk kepada lahan baru sehingga menciptakan lahan baru yang harganya terjangkau oleh pembangunan MBR," kata Eddy dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) REI 2015 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Kenapa harga tanah di MH Thamrin mahal? Sebagai pusat Ibukota hingga saat ini, tentu tak heran jika Jakarta menjadi kawasan yang memiliki harga termahal di Indonesia.
-
Bagaimana rumah bekas di Jakarta bisa terjangkau? Marisa menilai, meskipun kenaikan indeks harga stagnan, rumah seken di Jakarta masih menjadi opsi utama bagi pencari properti yang mencari hunian di tengah kota namun dengan harga terjangkau. 'Hal ini mengingat suplai rumah seken yang ditawarkan di Jakarta terbilang masih sangat beragam dan memiliki rentang harga yang bervariasi, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan atau preferensi kelas menengah, menengah-atas,' ujarnya.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
-
Mengapa harga tanah lebih murah daripada rumah? Harga tanah cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan harga rumah. Namun, anda harus menyiapkan dana lebih untuk membangun rumah apabila sewaktu-waktu anda ingin menjadikan tanah tersebut sebagai bangunan yang layak huni.
Pihak Eddy sudah mengajukan beberapa poin ke pemerintah untuk menyukseskan program ini. Salah satunya adalah sinkronisasi regulasi dan birokrasi yang terkendali dan terlaksana sampai tingkat pelaksana.
"Meliputi penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), pengendalian harga dan pembebasan tanah, penyederhanaan dan Pembebasan Biaya Perizinan untuk Rumah MBR, Waktu dan Biaya Sertifikasi, serta Regulasi yang Terintegrasi," imbuhnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan masalah pembebasan lahan bisa diatasi jika ada komitmen antara pemerintah dengan pihak pengembang.
"Dengan dimudahkan pembebasan lahan mereka bisa mempercepat pembangunan rumah. Sehingga program Menteri PU-Pera bisa tercapai," katanya saat di wawancara terpisah.
Ferry menambahkan, ada kemungkinan untuk menambah lahan baru. Meski demikian, pihaknya tetap fokus dalam pembebasan lahan sesuai dengan kebutuhan pembangunan program sejuta rumah.
"Pada saatnya nanti ada tapi kita jawab dulu kebutuhan mereka saat ini yang mendesak. Bahkan dalam konteks MBR dan sejuta rumah kami mengusulkan dibebaskan PBB-nya. Karena mereka sudah dapat rumah jadi sekalian, sehingga menjadi fasilitas untuk mereka," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.
Baca SelengkapnyaPengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan salah satu Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaIa mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pengadaan rumah terjangkau adalah ketersediaan tanah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain Boy Thohir, ada pula PT Berau Coal Energy Tbk yang akan melaksanakan proses pertama pembangunan rumah rakyat di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaUpaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaRumah susun dipilih lantaran harga tanah yang lebih terjangkau ketimbang rumah tapak. Dengan kata lain, pihaknya saat kesulitan untuk mewujudkan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaBak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca SelengkapnyaMenurut Yulianus, pembangunan rumah gratis tidak efisien, sebab dinilai mampu membuat rakyat menjadi malas.
Baca Selengkapnya