Program tambah wirausahawan ala pemerintah hanya seremonial
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyoroti rendahnya minat masyarakat menjadi wirausahawan. Minimnya SDM yang berkecimpung di swasta membuat sektor-sektor bisnis Tanah Air kekurangan inovasi untuk bersaing di pasar global.
Wakil Ketua Kadin DKI Sarman Simanjorang menilai program Kementerian Koperasi dan UKM yang memberi puluhan dana bagi mahasiswa terlalu seremonial. Pasalnya tidak ada keterhubungan antara program itu dengan pelaku usaha riil yang sudah sukses. Program yang disebut "Gerakan Kewirausahaan Nasional" itu malah lebih fokus membuat pesta di Gelora Bung Karno pada malam puncaknya pertengahan bulan nanti.
"Tahun ini Kementerian UKM bikin kegiatan wirausaha besar-besaran, tapi efektivitasnya bagaimana. Jangan sampai seremonial tok, mahasiswa itu jangan diberi uang saja, nanti kembali dari GBK biasa lagi," ujarnya dalam diskusi Pemberdayaan Usaha Daerah di Menara Kadin, Kuningan, Selasa (5/3).
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari program magang Jepang? Dengan mengikuti program pemagangan, diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor di pekerjaan.
-
Mengapa Kemnaker mengirim magang ke Jepang? Selain menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi, pemagangan juga memberikan wawasan yang luas bagi pesertanya untuk dapat memahami pekerjaan yang diterapkan di negara maju seperti Jepang, sehingga sekembalinya ke Indonesia mereka dapat membawa pengetahuan, keterampilan, dan tentunya pengalaman berharga selama mengikuti pemagangan di Jepang.
-
Apa yang dilakukan karyawan magang itu? ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memecat seorang karyawan magang karena 'dengan sengaja mengganggu' pelatihan salah satu model kecerdasan buatan (AI) mereka.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan etos kerja peserta magang? Menaker mengingatkan semua peserta untuk menggunakan kesempatan program pemagangan ke Jepang ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman sebagai bekal dalam mewujudkan cita-cita.
-
Kenapa Kemnaker sosialisasikan K3 untuk tenaga kerja UMKM? Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin kerja sama magang Kemnaker? Menaker mengatakan, selama kurun waktu 30 tahun, sejak kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan dimulai tahun 1993, jumlah peserta program pemagangan yang telah diberangkatkan ke Jepang mencapai 48.089 orang, dan pada bulan Oktober 2023 telah diberangkatkan sebanyak 1.898 orang peserta program pemagangan ke Jepang.
Sarman mengaku bulan lalu berdiskusi dengan Kadin Jerman. Dia menilai pemberdayaan pelajar untuk berwirausaha di negara pemimpin Uni Eropa itu lebih efektif. Di sana, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wajib magang di perusahaan terkemuka untuk dilatih menjadi pengusaha.
"Ternyata di Jerman perusahaan besar wajib menampung siswa-siswi SMK itu 10 orang selama tiga bulan untuk dilatih menjadi wirausaha, saya kira itu gagasan baik," kata Sarman.
Dia membandingkan situasi yang berbeda di Indonesia. Siswa-siswi SMK di Tanah Air rupanya banyak yang belum siap bekerja, apalagi menjadi wirausaha.
"Dari informasi teman-teman pengusaha yang saya dengar, lulusan SMK kita seharusnya siap bekerja sesuai bidangnya. Ternyata lulusan SMK tetap saja ikut pelatihan kerja enam bulan dulu," bebernya.
Sarman pun mengusulkan Kadin seluruh daerah mengadopsi program Kadin Jawa Barat yang melatih 40 lulusan D3 atau sarjana selama dua bulan. "Itu lebih konkret dalam menumbuhkan wirausaha, misalnya cuma 20 orang jadi tidak masalah," tegasnya. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus TPPO berkedok program magang ke Jerman atau ferienjob diikuti ribuan mahasiswa dari 33 kampus.
Baca SelengkapnyaMereka lalu dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 ke rekening atas nama CV-Gen dan juga membayar sebesar 150 euro untuk pembuatan LOA ke PT SHB.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.
Baca SelengkapnyaUNJ buka-bukaan awal mula 93 mahasiswa UNJ menjadi korban TPPO ke Jerman.
Baca SelengkapnyaDua dari lima tersangka yakni ER alias EW dan AE berada di Jerman.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa itu harus menanggung sejumlah beban biaya selama mereka mengikuti program magang tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Baca SelengkapnyaKeluhan ini ramai diperbincangkan di platform media sosial X (Twitter).
Baca SelengkapnyaInisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.
Baca SelengkapnyaPolri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Baca Selengkapnya