Promosi Produk Unggulan Daerah, Apkasi Otonomi Expo 2019 Kembali Digelar
Merdeka.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar sosialisasi Apkasi Otonomi Expo 2019 (#AOE19) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar. Acara ini digelar untuk menghadirkan informasi menyeluruh potensi komoditas maupun investasi yang dimiliki masing-masing daerah di seluruh Tanah Air.
Sekretaris Jenderal Apkasi, Najmul Akhyar menyebut bahwa sejak tahun 2001 hingga 2018, Apkasi telah menggelar 14 kali even promosi produk unggulan daerah yang berdampak cukup signifikan terhadap nilai investasi dan perdagangan para peserta expo.
"Even tahunan Apkasi Otonomi Expo ini merupakan bentuk nyata upaya Apkasi dalam rangka turut serta menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah," terang Najmul yang juga Bupati Lombok Utara ini.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Siapa yang terlibat di BRI Property Expo? Acara ini merupakan inisiatif dari BRI yang berkolaborasi dengan rekanan developer terpilih. Tujuannya, tentu tak lain dan tak bukan untuk memudahkan nasabah BRI maupun calon nasabah dalam proses memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Najmul menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan even tahun lalu merupakan realisasi upaya Apkasi dalam mendukung program pemerintah. Even yang dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi dan dihadiri tak kurang dari 10 ribu pengunjung potensial tersebut, merupakan bentuk implementasi peran Apkasi dalam mendorong daerah agar memiliki daya saing yang kuat, sehingga mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar baik di tingkat ASEAN maupun global.
"Sepanjang penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2018 lalu, telah terjadi transaksi bisnis secara langsung maupun kesepakatan transaksi investasi yang tercatat lebih dari Rp 2 triliun transaksi bisnis, di mana kontribusi paling besar berasal dari sektor infrastruktur pelabuhan dan energi. Nilai tersebut, belum termasuk transaksi-transaksi lanjutan yang dilakukan oleh para peserta di luar penyelenggaraan event,”"imbuh Najmul.
Selaku tuan rumah, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah yang berhalangan hadir dan menitipkan pesan melalui Pj. Sekprov Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta sosialisasi #AOE19. Ashari menambahkan Pemprov Sulsel menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan #AOE19 yang sudah menjadi agenda rutin dari Apkasi ini.
"Dukungan ini, tentunya kami berikan karena tujuan dan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini jelas sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian masyarakat di kabupaten, sehingga kami bersedia memfasilitasi kegiatan ini untuk kabupaten-kabupaten di wilayah Indonesia bagian Timur. Melihat hasil yang dicapai bagi masuknya investasi dan transaksi perdagangan yang nilainya cukup besar ke kabupaten-kabupaten, maka kami sangat mendorong agar pemerintah kabupaten di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya kabupaten di Sulawesi Selatan, dapat ikut dan memanfaatkan kesempatan di arena expo tersebut," kata Ashari.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Penasehat Khusus Apkasi, Ryaas Rasyid yang memberikan motivasi bahwa kegiatan #AOE19 ini hadir sebagai salah satu upaya yang diperankan Apkasi dalam mendorong dan meningkatkan roda perekonomian di daerah.
"Kami juga mengharapkan terjalinnya kerjasama antar daerah, antar kabupaten yang kuat di mana masing-masing daerah dengan segala komoditas unggulan yang mereka miliki bisa saling melengkapi satu dengan lainnya," ujarnya.
Ryaas Rasyid menambahkan, adanya business matching yang mempertemukan buyer maupun investor dari luar negeri dengan pemerintah kabupaten maupun kota jelas sangat dinantikan, namun kiranya kerja sama lokal antar daerah juga menjadi prioritas untuk lebih diperkuat.
"Tak kalah penting, kami berharap kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2019 ini bisa menjadi wadah bagi terbentuknya data center komoditas nasional yang bisa diakses oleh berbagai pihak, khususnya buyer-investor dari dalam maupun luar negeri."
#AOE19 sendiri akan dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 3-5 Juli 2019 bertempat di Hall A dan Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), GBK-Senayan Jakarta. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Potensi Daerah Apkasi, Syaifuddin Ch. Kai memaparkan secara rinci konsep pelaksanaan #AOE19, yang memiliki agenda inti, antara lain pameran/expo, executive dialogue & business matching forum, workshop yang mengangkat isu city branding, field trip, pertunjukan seni budaya daerah, zona kuliner nusantara, pemilihan Putri Otonomi Daerah untuk ketiga kalinya, serta yang teranyar adalah Apkasi Film Festival.
"Khusus Apkasi Film Festival ini diharapkan bisa diikuti oleh para peserta khususnya pemerintah kabupaten dalam menyalurkan ide kreatif serta sebagai ajang mempromosikan petensi unggulan daerah dalam bentuk narasi video yang menarik."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI International Expo 2024 berhasil mencetak nilai transaksi lebih dari Rp2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTotal transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 22,49 miliar yang meliputi transaksi barang senilai total USD 18,31 miilar.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berhasil gelar program Indonesia Shopping Festival 2024 dari 8 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag kembali menggelar pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara hybrid di Ice BSD, Tangerang.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 ini mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaRencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.
Baca SelengkapnyaAdapun nilai transaksi Inabuyer EV Expo 2023 tercatat untuk nilai transaksi Business to Customer (B2C) sebanyak 156 unit dengan nilai sebesar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTrade Expo mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca Selengkapnya