Proyek ambisius Jokowi butuh banyak lulusan SMK
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) tengah menggenjot pembangunan infrastruktur Indonesia. Berbagai program dicanangkan, mulai dari tol laut, pembangunan pelabuhan, jalan hingga bandara.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan pemerintah saat ini fokus untuk memanfaatkan tenaga kerja dalam negeri, terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan SMK akan dididik untuk ambil bagian dalam pembangunan pelayanan publik.
"Presiden Jokowi kan mendorong infrastruktur dan pembangunan pelayanan publik. Tenaga kerja Indonesia harus turut aktif. Kita butuh banyak lulusan SMK untuk pembangunan infrastruktur kedaulatan pangan, sampai airport," ucap Puan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/1).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Menurut Puan, Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga ahli untuk membangun infrastruktur. Salah satunya operator dan insinyur sipil. Ke depannya, pemerintah Jokowi akan fokus memperbaiki sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK agar bisa bersaing.
"20 persen APBN pendidikan akan kita alokasikan untuk sekolah kejuruan itu. Jumlahnya masih dibahas," tegasnya.
Puan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil masih membahas kebutuhan tenaga kerja dengan jumlah lulusan SMK. "Manusia Indonesia harus bisa bersaing secara global. Ini kita bahas bersama dalam rapat bagaimana teknis membuat grand design terkait meningkatkan kualitas SDM," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca Selengkapnya"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca Selengkapnya