Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek BUMN dapat kucuran dana Rp 200 triliun di ajang IMF-World Bank

Proyek BUMN dapat kucuran dana Rp 200 triliun di ajang IMF-World Bank Bank Mandiri. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Bank Mandiri Tbk ikut menyukseskan pertemuan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali. Salah satu caranya dengan ikut menjadi koordinator dalam pelaksanaan Indonesia Investment Forum pada sela-sela gelaran pertemuan tahunan tersebut.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, forum ini sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pemangku kepentingan dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Di sela pertemuan delegasi-delegasi IMF dan World Bank, Bank Mandiri membantu mengkoordinasikan forum investasi Indonesia ini, di mana nantinya ratusan investor akan mengexplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia," kata Rohan Hafas dikutip keterangannya di Jakarta, Senin (8/10).

Pada forum investasi tersebut, juga akan ada penandatanganan investasi langsung dari 21 proyek Badan Usaha Milik Negara. "Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp 200 triliun dan ini merupakan investasi langsung dimana 95 persen di antaranya berasal dari luar negeri," ujar Rohan.

Selain itu, Bank Mandiri juga menempatkan layanan keuangan yang akan dibutuhkan para delegasi yang hadir.

Layanan tersebut seperti penempatan 6 ATM dan 1 lokasi penukaran uang di sekitar Bali Nusa Dua Conference Center yang menjadi lokasi utama IMF-World Bank Annual Meeting 2018, serta 2 unit penukaran uang di kawasan Bali Collection Nusa Dua untuk memudahkan delegasi bertransaksi.

"Tak hanya itu, Bank Mandiri juga telah menempatkan mesin EDC Mandiri di hotel-hotel yang menjadi official partner dari event tersebut di kawasan Nusa Dua. Secara keseluruhan, para delegasi dapat memanfaatkan 446 ATM dan 11.957 EDC serta layanan money changer di 54 kantor cabang jika ingin bertransaksi di Bali," ungkap dia.‎

Di samping layanan keuangan, lanjut Rohan, Bank Mandiri mendukung perhelatan internasional ini melalui pelaksanaan Pentas Seni Ila Galigo pada 9-13 Oktober 2018 di Peninsula Bay Resort, Bali.

Selain itu, Bank Mandiri juga menjadi sponsor utama perhelatan Bali Collection Festival yang dihelat selama September-Desember 2018. Khusus pada event ini, perseroan juga akan menempatkan EDC pada seluruh tenant yang ikut mengisi kegiatan tersebut.

Sedangkan di Pavilion Indonesia yang menampilkan produk Indonesia seperti di bidang Infrastruktur, pariwisata dan produk-produk UKM, Bank Mandiri akan menempatkan 10 mesin EDC merah putih yang bisa digunakan oleh pemegang kartu debit atau kartu kredit himbara.

"Tak cuma mesin EDC, Bank Mandiri juga menampilkan kreasi adibusana dari tenun nusantara karya desainer Oscar Lawalatta. Diharapkan ini dapat mempromosikan tenun nusantara ke investor internasional," tandas Rohan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing
Memasuki Tahun Politik, Investasi Kuartal III-2023 Tembus Rp374,4 Triliun Didominasi Modal Asing

Sumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun

Realisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Klaim Ada Minat Investasi Rp 1.042 Triliun di Ibu Kota Baru, Paling Banyak dari China
Otorita IKN Klaim Ada Minat Investasi Rp 1.042 Triliun di Ibu Kota Baru, Paling Banyak dari China

Meskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.

Baca Selengkapnya