Proyek KA cepat dinilai jadi balas budi Menteri Rini ke China
Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo agar tidak terbuai bisikan menterinya terkait pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurut dia, ada hal-hal yang tak masuk akal dalam pembangunan kereta cepat tersebut.
Selain itu, Faisal mencurigai adanya hubungan antara proyek kereta cepat ini dengan pinjaman uang sebesar USD 1 miliar dari China kepada 3 bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Apa kaitannya dengan pinjaman yang dikasih ke Mandiri, BNI, dan BRI yang masing-masing USD 1 miliar, ini hubungannya apa? Jadi menurut saya harus dibuka dan terang benderang supaya Pak Jokowi tidak dijerumuskan oleh para pembantunya, oleh para menterinya. Harus jelas deh. Karena tidak ada rasionalitasnya KA cepat Jakarta-Bandung," ujar Faisal di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Jumat (22/1).
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
-
Apa yang terjadi pada kereta api di Rancaekek? Akibatnya, kereta sampai terguling ke sawah dan menyebabkan kepanikan.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
Mantan ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas ini menilai pemerintah melakukan kesalahan terhadap pemilihan rute Jakarta-Bandung. Menurut dia, rute tersebut tidak layak untuk kereta cepat.
"Jangan-jangan ini Pak Jokowi salah menerima masukan input, ada macam-macam. Saya masih percaya sama Pak Jokowi, masih percaya sekali," pungkas dia.
Faisal menduga keterlibatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurut dia, proyek yang digenjot Rini ini ganjil lantaran urusan kereta merupakan tanggung jawab Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Ini apa hubungannya? Kok yang ngurus Kereta Api tidak diajak? Kok yang ngurusin Kereta Api menteri BUMN? Kan ada keanehan-keanehan yang harus disingkap," jelas Faisal.
Selain itu, bergabungnya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dinilai melakukan monopoli pembangunan yang tidak seharusnya dilakukan BUMN seperti pembangunan hotel.
Dia mengungkapkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini banyak permainan kotor. DIa pun meminta Jokowi untuk meninjau ulang kapasitas Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN.
"Seolah-olah proyek ini tidak dibiayai APBN. Tapi jadi akal-akalan pemerintahnya biayai BUMN lewat PMN, jadi APBN juga. Kalau saya lihat ini pengaruh dari Rini Soemarno semakin besar. Saya melihat ini mata rantai bukan dari ini saja, tapi dari berbagai macam itu, oh ini sumber masalahnya ada salah informasi. Sehingga Presiden (Jokowi) memutuskan itu dengan info kurang akurat," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca Selengkapnya"kalau kita perbandingkan dengan Eropa, Amerika, Jepang ya memang ini tidak kalah," kata Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaKCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca Selengkapnya