Proyek kereta cepat bakal gerus 57 hektar hutan Karawang
Merdeka.com - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bakal menggerus hutan seluas 57 hektar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Dengan rincian panjang 11 kilometer dan lebar 40 sampai 50 meter," kata Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Budi Susatijo di Bandung, Rabu (20/1).
Konsekuensinya, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) harus menyediakan lahan pengganti dua kali lipat. Itu sesuai pasal 6(a) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II-2014 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
Yakni, izin pinjam pakai kawasan hutan dengan tujuan komersial kompensasinya lahannya menggunakan rasio satu banding dua.
"Jadi total lahan yang harus diganti seluas 114 hektare. Ini kewajiban PT KCIC sebagai pemohon," ungkapnya.
Dia menambahkan, hutan bakal digunakan proyek nasional tersebut dikelola Perum Perhutani Unit III.
Senin lalu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan telah menerbitkan rekomendasi pinjam pakai lahan hutan. Itu telah disampaikan ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup sebagai otoritas penerbit izin penggunaan kawasan hutan.
"Kami sudah buat rekomendasinya, nanti PT KCIC akan melakukan perjanjian kerja sama dengan Kementerian KLH."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaIKN Nusantara akan dibangun menjadi kota green dan smart
Baca SelengkapnyaMulai 2025, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhenti di Stasiun Karawang.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaKawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ada juga sekitar 1.300 kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di stasiun dan sepanjang jalur kereta cepat itu.
Baca Selengkapnya