Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek kereta cepat bikin harga rumah di Bandung meroket

Proyek kereta cepat bikin harga rumah di Bandung meroket Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasar properti residensial di kawasan Bandung terus bergerak naik seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek. Kedua proyek ini akan mempercepat perjalanan darat dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.

Country Manager Rumah.com, Wasudewan menyebut, harga perumahan di kawasan Bandung sepanjang tahun lalu rata-rata naik 2,4 persen tiap kuartal dengan harga median Rp 9,5 juta per meter persegi.

"Ketika Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung pada bulan Januari 2016 lalu, median harga perumahan di Bandung langsung melesat 4 persen dari Rp 8, 9 juta per meter persegi pada kuartal IV-2015, menjadi Rp 9,29 juta per meter persegi pada kuartal I-2016," ujar Wasudewan dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (9/3).

Berdasarkan data Rumah.com, Bandung menjadi salah satu dari 10 lokasi favorit para pencari properti di Indonesia, sepanjang tahun 2016 kemarin. "Data ini kami peroleh berdasarkan perilaku 3,4 juta konsumen properti di Indonesia yang mengakses 17 juta halaman Rumah.com setiap bulan," tambahnya.

Kenaikan harga properti di Bandung tidak hanya didorong oleh pembangunan infrastruktur Jakarta-Bandung dan Jakarta-Cikampek, namun juga didorong oleh adanya rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Bandung sendiri, yang merupakan bagian dari konsep Bandung Urban Mobility Project yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung.

Infrastruktur tersebut adalah Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini dan beroperasi tahun depan secara bertahap, membentang sepanjang 6 kilo meter dari Stasiun Kereta Bandung di Kebonjati, menuju ke Pasar Baru, Dalem Kaum dan Tegallega.

Perkembangan infrastruktur tersebut juga akan berdampak terhadap salah satu kawasan yang kini menjadi sorotan para pencari rumah dan investor properti, yaitu wilayah Bandung Timur. Rencana pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang akan membentang sepanjang lebih dari 27 Km dari Pasteur hingga Ujung Berung di Bandung Timur juga diyakini akan mengurai kemacetan lalu lintas. Rencana pembangunan BIUTR ini juga akan menambah daya tarik properti di kawasan tersebut.

Wasudewan menambahkan, daya tarik lain kawasan Bandung Timur adalah rencana pengembangan Bandung Teknopolis, kota baru berbasis teknologi informasi berlokasi di kawasan Gedebage. Lebih dari 800 hektar lahan telah disediakan oleh pemerintah daerah untuk membangun wilayah khusus tempat berkumpulnya perusahaan teknologi informasi.

"Dengan dukungan infrastruktur jalan yang memadai, kapasitas listrik dan akses internet berkecepatan tinggi, Bandung Teknopolis akan menempatkan Gedebage sejajar dengan kawasan pusat teknologi kelas dunia, seperti Cyber Jaya di Malaysia hingga Silicon Valley di Amerika Serikat," tambahnya.

Dia mengingatkan bahwa peminat properti di Bandung sesungguhnya bukan hanya mereka yang tinggal di Jawa Barat saja. Dengan akses yang mudah dari dan menuju Jakarta, para investor dari ibukota pun memiliki minat yang tinggi terhadap properti di kawasan Bandung.

"Di era teknologi seperti sekarang ini, para pencari properti tidak harus datang langsung ke lokasi di Bandung. Di Rumah.com, mereka bisa mengetahui lokasi rumah sakit dan sekolah terdekat, fasilitas umum, kondisi lalu lintas bahkan perbandingan dengan perumahan lain di sekitarnya. Spesifikasi bangunan, harga dan kondisi jalan menuju perumahan juga ditampilkan secara lengkap. Fitur ini sangat penting sebagai pertimbangan keputusan untuk membeli properti," jelas Wasudewan.

Principal District Property, Dani Ramdani, salah satu agen properti ternama di kawasan Bandung menjelaskan, bahwa saat ini mencari tempat tinggal di kawasan kota Bandung sudah cukup sulit karena harganya sudah terlampau tinggi. Sementara di wilayah Bandung Timur masih menyisakan lahan yang memadai, sehingga harga hunian pun relatif lebih miring.

"Hal ini terbukti di mana untuk rumah tipe 45/85 yang letaknya lebih dekat ke kota, harga jual di atas Rp 500 jutaan per unitnya. Sedangkan kalau lebih ke arah timur masih ada yang Rp 300 jutaan per unit. Harga ini adalah harga baru yang dikeluarkan pada awal tahun ini. Sementara tahun lalu kebanyakan pengembang masih ada yang membanderol harga Rp 400 jutaan untuk unit rumah yang lokasinya cukup dekat dengan Kota Bandung," tambahnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun

Sejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen
Pembangunan Infrastruktur Berdampak ke Pemintaan Rumah Naik 21 Persen

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga meningkatkan pertumbuhan total kesediaan rumah baru.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini

Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
Pemkot Siapkan 1.879 Unit Rumah Murah untuk Warga Bandung, Ini Syaratnya
Pemkot Siapkan 1.879 Unit Rumah Murah untuk Warga Bandung, Ini Syaratnya

Pemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Lahan Perumnas Pulo Gebang Siap Jadi Lokasi Program Tiga Juta Rumah Prabowo
Lahan Perumnas Pulo Gebang Siap Jadi Lokasi Program Tiga Juta Rumah Prabowo

Perumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.

Baca Selengkapnya