Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mundur satu tahun
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyebut operasional proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mundur satu tahun dari target yang ditetapkan. Hal ini diketahuin Emil usai bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Proyek tersebut menurut Emil masih dalam proses pembebasan lahan.
"Lagi proses pembebesan lahan, saya enggak hafal. Tidak ada masalah saya sudah ketemu Pak Presiden Jokowi, beliau mengindikasikan 2020 sudah bisa digunakan mundur setahun yang seharusnya tahun 2019," ucap Emil saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (20/4).
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Ridwan Kamil sampaikan janji ? Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil butuh waktu lama buat timses? Mengingat RK sendiri diusung oleh koalisi gemuk KIM Plus.
-
Kapan terakhir rel kereta api di Bandung dipakai? 'Dulu waktu tahun 1980-an masih dipakai ini, tapi untuk ngangkut tank baja ke Surabaya,' kata warga tersebut.
Meski demikian, Emil tidak mengetahui alasan terlambatnya operasional kereta cepat tersebut. "Saya enggak tahu tanya pak presiden saja."
Di tempat sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui kabar soal terlambatnya pembangunan dan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Tanya Pak Ridwan, nanti diskusikan lagi," kata Menhub Budi di lain kesempatan.
Budi sendiri mengaku belum dapat arahan dari Presiden Joko Widodo. Budi juga tidak mau komentar banyak mengenai kondisi konsesi jika proyek ini mundur.
"Jadi gini, kita mesti melihat dari beberapa sisi. Kalaupun akan mundur pasti ada kalkulasi, tapi sampai saat ini belum ada statement mundur," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPeresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaKata Luhut, Kereta Cepat WHOOSH memang masih menghadapi sejumlah permasalahan teknis.
Baca SelengkapnyaBudi menyampaikan, pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca Selengkapnya