Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak libatkan pekerja lokal?
Merdeka.com - Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bandung Barat menyebut proyek pembangunan Kereta Cepat di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat, tidak melibatkan tenaga kerja terampil masyarakat lokal.
"Seharusnya proyek pembangunan kereta cepat tersebut melibatkan tenaga kerja lokal," kata Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Bandung Barat, Sutrisno seperti ditulis Antara, Jumat (22/1).
Kabupaten Bandung Barat sendiri menjadi daerah perlintasan jalur Kereta Cepat Bandung-Jakarta, bahkan terdapat sebuah stasiun di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalong Wetan. Namun proyek kerjasama Indonesia-China di wilayah Bandung Barat itu, kata dia, sementara belum ada permintaan dari perusahaan terkait untuk menyerap tenaga kerja lokal.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Bagaimana cara mendapatkan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung? Sementara itu, untuk pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung secara online dapat dilakukan melalui aplikasi KAI atau online.
-
Kereta api apa yang terlambat? Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.
-
Kenapa kereta api terlambat? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kapan calon masinis bisa langsung mengoperasikan kereta? Setelah lulus baru ia akan menjalani 8.000 jam perjalanan KA sebagai pimpinan perjalanan yang mengoperasikan KA secara reguler maupun langsiran.
"Sampai sekarang belum ada permintaan dari Direktur PT Kereta Cepat terhadap tenaga kerja di Kabupaten Bandung Barat," katanya.
Menurut Sutrisno, Bandung Barat memiliki sejumlah tenaga kerja terampil seperti dari teknik sipil yang dapat dipekerjakan dalam proyek pembangunan tersebut.
Berbeda dengan pembangunan PLTA Upper Cisokan untuk memasok kebutuhan listrik Jawa dan Bali, banyak memberdayakan tenaga kerja terampil asal Bandung Barat.
"Direktur Cisokan sudah ada permintaan ke Pemda untuk merekrut tenaga kerja asal Kabupaten Bandung Barat, dan kami sudah siapkan itu," katanya.
Dia berharap setiap pembangunan dapat melibatkan tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sutrisno menyebutkan jumlah angkatan kerja di Bandung Barat mencapai 60 ribu orang, sementara perusahaan skala kecil hingga besar sekitar 400 unit.
"Akibat krisis ekonomi, banyak yang tidak terserap, bahkan sepanjang 2015 saja sedikitnya 300 orang karyawan dirumahkan," katanya.
Upaya memberdayakan masyarakat agar memiliki pekerjaan, kata dia, pihaknya menggelar pelatihan kewirausahaan bagi mantan pekerja, pengangguran, bahkan purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Kami menggelar pelatihan seperti menjahit dan sudah banyak pesertanya," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaSatu dari 12 PSN yang dicoret Pemerintah yakni Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPeresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaProses pendataan masyarakat sudah dimulai, namun Menhub Budi belum tahu berapa jumlah pendaftarnya.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaLowongan pekerjaan untuk kelima posisi ini dibuka sampai 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca Selengkapnya