Proyek kereta cepat, konsorsium BUMN diminta negosiasi dengan China
Merdeka.com - Konsorsium Badan Usaha Milik Negara diminta untuk bernegosiasi dengan investor China terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ini menyusul keputusan pemerintah memberikan proyek transportasi berbasis rel itu kepada Negeri Panda tersebut.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, sejak awal pemerintah ogah mengeluarkan jaminan dan uang untuk proyek kereta cepat. Berdasarkan itu, pemerintah lebih menerima proposal China ketimbang Jepang.
"Dari dua proposal itu, yang bisa penuhi syarat itu adalah Tiongkok. Karena ini business to business (B to B), tentunya konsorsium BUMN kami suruh negosiasi dengan Tiongkok," katanya di DPR-RI, Jakarta, Selasa (6/10).
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
Sekedar informasi, konsorsium BUMN terdiri dari Wijaya Karya, Jasa Marga, Kereta Api Indonesia (KAI), dan PTPN VIII. Sementara, konsorsium China dipimpin China Railway Construction Corp.
Menurut Rini, kereta cepat diperlukan guna meningkatkan ekonomi di daerah.
"Pemerintah bilang b to b, nggak ada jaminan pemerintah dan nggak ada anggaran pemerintah," katanya. "Pemerintah Jepang sudah mendapatkan pemahaman, proposalnya tak diterima karena menuntut jaminan pemerintah. Itu saja." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKCIC memastikan transaksi bisnis perusahaan sebagian besar dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaSelain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.
Baca SelengkapnyaSeluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai Bank China ICBC.
Baca SelengkapnyaRosan ingin menyelesaikan program restrukturisasi BUMN Karya hingga proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca Selengkapnya