Proyek menara Peruri setinggi 400 meter masih wacana
Merdeka.com - Salah satu perusahaan pelat merah, Perum Peruri berencana membangun Menara atau Gedung Peruri 88. Tinggi gedung ini rencananya mencapai 400 meter dan dilengkapi dengan hotel, apartemen hingga ruang terbuka hijau.
Rencana ini telah lama dilontarkan namun sampai saat ini belum ada realisasi pembangunan. Direktur Utama Peruri, Prasetio, berkilah rencana ini masih dalam proses. Saat ini pihaknya sedang penunjukan konsultan dan financial advisor.
"Menara Peruri masih proses, evaluasi dalam proses penunjukan konsultan, financial advisor, Kita targetkan akhir tahun penilaian selesai. Masih lama pembangunannya," kata Prasetio di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (21/10).
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Dimana Gedung Menggantung direncanakan? Analemma Tower akan menjadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah ada.
-
Apa tujuan pembangunan Pesanggrahan Menumbing? Tujuan didirikannya bangunan ini sebagai tempat istirahat para penambang Timah.
-
Kenapa rumah terpencil itu dibangun di puncak gunung? Mereka tergabung dalam keluarga Bapak Wiyono. Setelah mampir di rumah terpencil, YouTuber Jejak Richard langsung melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Blengker.
-
Kenapa Menara Loji dibangun? Dibangun pada tahun 1800-an oleh Baron Braud, menara ini awalnya berfungsi sebagai pos pantau untuk mengawasi para pekerja perkebunan karet dan sebagai penanda waktu bagi mereka.
-
Apa yang dibangun di Paser? 'Untuk di Tepian Batang rehabilitasi, Keresik Bura dan Pasar Petangis pembangunan baru,' kata Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Paser, Yusuf ditemani Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Syamsul Rizal dan Kabid Perlindungan Konsumen, Zailani, usai meninjau pengerjaan pasar.
Gedung dengan tinggi 400 meter ini dibangun di atas lahan seluas 5,4 hektar. Menurut Prasetio, dalam pembangunan gedung pencakar langit ini, pihaknya hanya akan menyediakan lahan saja. Untuk bangunan akan dibangun oleh developer yang diharapkan dari BUMN juga.
"Kita enggak keluarin uang, kita menyediakan lahan. Developer bawa uang. Developer kita dapat dari beauty contest kita utamakan BUMN," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaAnalemma Tower akan menjadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah ada.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaPenugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaIni salah satu cara untuk mengatasi sulitnya warga memiliki rumah dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaAngka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu didapatnya setelah Bahlil bermukim selama dua hari di Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKomisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.
Baca Selengkapnya