Proyek pipa gas Duri-Dumai telan dana Rp 1 triliun
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan dan pengoperasian bersama pipa transmisi gas Duri-Dumai. Pipa ini akan mulai mengalirkan gas bumi pada 2018.
Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo mengatakan sinergi pembangunan pipa tersebut membutuhkan dana sebesar USD 76 juta atau setara Rp 1,05 triliun. Dana tersebut sudah termasuk untuk pembebasan lahan.
"Desain pembangunan ini bersama dengan Pertamina, kita sudah punya nilai kesepakatan untuk capex USD 76 juta. Itu sudah termasuk masalah-masalah terkait pembebasan lahan," ujar Dilo di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/6).
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Bagaimana Pertamina melakukan transisi energi? Untuk itu, Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
Dilo mengatakan jalur pembangunan pipa tersebut 70 persen akan melewati jalur jalan raya. Sementara, 20 sampai 30 persen akan melewati perkebunan penduduk.
"Jadi di situ butuh (modal) pembebasan lahan. Sudah dapat izin dari Pemda tingkat 1 dan 2 serta migas. Pembebasan lahan sudah on progres, jadi target (selesai) akhir 2018 harus tercapai," jelasnya.
Dilo menambahkan, pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 Km tersebut rencananya akan dilaksanakan dalam waktu 18 bulan. Sedangkan untuk groundbreaking akan dilaksanakan usai Ramadan.
"18 bulan kita akan kejar, mudah-mudahan groundbreaking kuartal tiga tahun ini, habis lebaran lah," tegas Dilo.
Dalam membangun dan mengoperasikan pipa transmisi Duri Dumai ini, kedua BUMN segera membentuk Komite Manajemen sebagai wadah konsultasi dan koordinasi. Komite Managemen terdiri 10 orang, enam orang berasal dari Pertamina dan empat orang dari PGN. Tugas komite ini berakhir setelah terbentuknya Joint Venture Company atau bentuk kerja sama lainya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei saat ini tengah dalam proses perencanaan, dengan menyusun basic design dan masuk studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Baca SelengkapnyaPembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaPipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaProyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.
Baca SelengkapnyaVolume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.
Baca Selengkapnya