Proyek terminal bandara Banyuwangi ditarget rampung akhir 2015
Merdeka.com - Pembangunan terminal Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditargetkan rampung akhir 2015. Dengan begitu, pengoperasian bandara bisa dimulai Maret 2016.
Terminal tersebut dirancang hemat energi (green building). Hanya 25 persen ruangan terminal yang memakai mesin pendingin. Pencahayaan juga nantinya mengandalkan sinar matahari.
"Keberadaan green airport jika nanti sudah beroperasi akan sangat mendongkrak jumlah wisatawan. Perkembangan jumlah penumpang di bandara kami juga semakin meningkat," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam siaran pers, Sabtu (22/8).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja digunakan sebagai terminal? RTH Boja sendiri diresmikan pada tanggal 27 Februari 2024 dengan menempati lahan bekas Kawedanan Kendal yang nonaktif sejak tahun 2000. Lahan itu kemudian sempat digunakan sebagai terminal bus.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Dimana taksi terbang akan beroperasi? Joby Aviation merupakan perusahaan pengembang taksi terbang asal AS. Mengutip KhaleejTimes, Jumat (26/4), dengan menggunakan taksi terbang, akan memangkas waktu perjalanan antara Abu Dhabi dan Dubai.
Pada 2011, Bandara Banyuwangi melayani 7 ribu penumpang. Meningkat menjadi 24 ribu penumpang (2012) , 44 ribu penumpang (2013), 87 ribu penumpang (2014), dan 60 ribu penumpang (per Juni 2015).
"Kenaikan jumlah penumpang 1.142 persen dari 2011 ke 2014. Ini setelah kami promosi wisata. Nah setelah green airport itu nanti beroperasi dan menjadi landmark, pasti wisatawan akan melonjak drastis," jelas Anas.
Selain ramah lingkungan, Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga mengadopsi kearifan lokal. Yaitu, arsitektur khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi. Atap bandara juga mengadopsi penutup kepala Suku Osing.
"Kami juga mengakomodasi budaya masyarakat yang selalu mengantar kerabatnya yang akan bepergian. Jadi nanti pengantar tidak bergerombol di terminal, tapi ada ruang khusus untuk para pengantar," kata Anas.
"Dengan bandara hijau, kami juga ingin lebih hemat. Saat bandara daerah lain butuh dana Rp 300 miliar, kami cukup sekitar Rp 40 miliar. Pemeliharaannya juga lebih murah." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaRencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaAnggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaWaktu tempuh dari Nusantara Airport ke Kawasan Inti Pusat diperkirakan hanya 20 menit.
Baca Selengkapnya