Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyeksi ekonomi IMF buat harga minyak jatuh ke terendah 2 bulan

Proyeksi ekonomi IMF buat harga minyak jatuh ke terendah 2 bulan Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun dan menyentuh level terendah dalam dua bulan di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB). Penurunan harga didorong karena Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan global mengutip dampak keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.

IMF memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 3,1 persen tahun ini, lebih rendah dari perkiraan pada April. Pertumbuhan yang secara keseluruhan lebih lambat kemungkinan akan mengurangi ekspansi permintaan minyak mentah.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, turun 59 sen menjadi USD 44,65 per barel dibandingkan dengan penutupan Senin (18/7), terendah sejak pertengahan Mei.

Harga minyak juga jatuh di London, dengan kontrak Brent untuk pengiriman September turun 30 sen menjadi menetap USD 46,66 per barel.

Dukungan pasar melemah untuk hari kedua berturut-turut setelah upaya kudeta militer di Turki memicu lonjakan akhir pekan dalam pembelian.

"penarikan para investor keuangan dan kelebihan pasokan produk minyak menempatkan harga di bawah tekanan," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch seperti ditulis Antara, Rabu (20/7).

Pasar tetap waspada terhadap stok minyak mentah dan produk-produknya yang tinggi di seluruh dunia, dan dalam pengamatan laporan persediaan komersial AS yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat.

Para pedagang terus memantau data persediaan minyak mentah AS, yang diperkirakan akan turun untuk pekan kesembilan berturut-turut.

Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap para analis pasar minyak menunjukkan stok minyak mentah AS kemungkinan turun 2,2 juta barel pada pekan lalu. Namun, penguatan USD dan kelebihan bahan bakar minyak global mengimbangi dukungan perkiraan penurunan.

Indeks dolar, yang melacak USD terhadap enam mata uang utama, naik ke tertinggi dalam empat bulan pada Selasa (19/7), membuat minyak dalam denominasi dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

"Prospek jangka menengah kami (untuk harga minyak mentah) tetap tidak berubah, dan kami terus melihat ini sebagai waktu yang menantang bagi pelaku pasar minyak," kata Moody Investors Service dalam sebuah catatan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Prediksi IMF soal Dampak Perang Israel-Hamas: Ekonomi Global Kacau, Harga Minyak Dunia Meroket
Prediksi IMF soal Dampak Perang Israel-Hamas: Ekonomi Global Kacau, Harga Minyak Dunia Meroket

IMF memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya