PT Bukit Asam Target Produksi Batu Bara 35,5 Juta Ton Sepanjang 2022
Merdeka.com - PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 35,5 juta ton tahun 2022. Target tersebut sesuai dengan Rencana Kinerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2022.
Manajer Penambangan Air Laya PTBA, Suratman mengungkapkan, target tersebut merupakan target dari kelima IUP PTBA yakni, Tambang Air Laya, Tambang Muara Tiga Besar, Tambang Banko Tengah, Tambang Banko Barat blok A, dan Tambang Banko Barat blok B.
Dia menjelaskan untuk Tambang Air Laya sendiri menargetkan produksi batubara sebesar 7,750 juta ton yang sudah terealisasikan sebesar 4,81 juta ton hingga 31 Agustus 2022.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Dimana lokasi tambang batubara PT KPC? Perusahaan tambang ini berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
Tambang Air Laya merupakan tambang tertua dari kelima unit tambang PTBA yang sudah berumur 103 tahun. "Ini merupakan tambang tertua di unit pertambangan Tanjung Enim dari tahun 1019 sudah 103 tahun sampai saat ini masih ada penambangannya," ujar Suratman, kepada wartawan, ditulis Selasa, (13/9).
Dia mengungkapkan apabila tambang tersebut sudah tidak digunakan lagi atau final maka akan dilakukan penghijauan kembali.
Reklamasi Kembali
"Dari sisi kaidah lingkungan yang dulunya sudah dilakukan perubahan-perubahan itu dilakukan reklamasi kembali. Nantinya di Air Laya ini juga akan dijadikan sesuai dengan SK Bupati nanti," terang dia.
Salah satu lahan yang sudah direklamasi yang dijadikan tempat wisata yakni museum tambang batu bara, dan mini zoo yang terletak di kelurahan Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Untuk masuk ke Mini Zoo & Jogging Track tidak di pungut biaya alias gratis, sedangkan MuseumTambang Batubara anda hanya merogoh uang sebesar Rp20.000 per orang. Untuk Museum Tambang Batubara tak hanya melihat sejarah batubara yang ada di daerah Tanjung Enim tetapi pengunjung disuguhkan dengan wahana kereta api bawah tanah tambang batu bara, kemudian ada area bermain games dan lain sebagainya.
Hingga Juni tahun 2022 tercatat total areal reklamasi sudah mencapai 2.144,26 hektar. Di lahan tersebut telah ditanam 1.333.350 batang pohon, dengan berbagai jenis pohon yang ditanam di antaranya Sengon, Jati, Mahoni, Kayu Putih, Akasia, Angsana, Merbabu, Bambu, Jabon, Pinus, Johar, Longkida. Untuk tahun ini PTBA menargetkan tambahan reklamasi lahan seluas 17,19 hektar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.
Baca Selengkapnya