Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT DI Incar Kontrak Baru Pesawat CN235 dan NC212 dari Negara ASEAN & Nepal

PT DI Incar Kontrak Baru Pesawat CN235 dan NC212 dari Negara ASEAN & Nepal pesawat CN235-220 M. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (Persero), menargetkan kontrak penjualan pesawat baru dari sejumlah negara Asia Tenggara tahun ini. Beberapa negara tersebut antara lain Thailand, Filipina, Malaysia dan Nepal.

"Kita targetkan Thailand, Filipina, Malaysia kita targetkan semua. Nepal itu juga, ada beberapa yang kita targetkan untuk dapat," ujarnya di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN), Selasa (11/2).

Dia menambahkan PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan membidik target dengan jumlah yang bervariasi setiap negara. Di mana Thailand ditargetkan 3 pesawat, Malaysia 2 pesawat, dan Nepal 1 pesawat.

Orang lain juga bertanya?

Untuk jenisnya sendiri, Elfien mengungkapkan, pesawat yang diekspor sebagian besar berjenis CN235 dan NC212. Untuk Thailand, misalnya, jenisnya CN235 dan NC212. Untuk Malaysia dan Nepal, jenisnya sama, yaitu CN235.

Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang sama pada tahun 2002, 2003, dan 2004.

Eflien mengungkapkan jika tahun ini akan ada pengiriman pesawat yang merupakan penyelesaian kontrak lama. Pesawat yang rencananya akan dikirim tahun ini ada CN235 untuk Nepal dan Sinegal masing-masing 1 pesawat dan 2 pesawat jenis NC212 untuk Thailand.

Saat ditanya nilai kontrak, Eflien belum bisa memberikan jawaban pasti. Namun hingga 2016 saja, tercatat PTDI telah menerima kontrak pesanan pesawat mencapai Rp 8 triliun. Tentunya jumlah nilai kontrak diprediksi akan semakin meningkat mengingat jumlah repeat order yang dilakukan semakin banyak.

"Ya, tidak hafal sekarang, yang jelas masing-masing harganya nanti keliru. Karena beda-beda. Karena kontraknya sudah beberapa tahun yang lalu, bukan baru. Itu kan kita tinggal serahkan tahun ini," ujarnya.

"Seperti kemarin tahun lalu PTDI bisa serah terima 18 pesawat sama helikopter, itupun kontrak dari 2002, 2003, 2004 baru kita beresin semua. Kan bikin pesawat paling tidak butuh 2 tahun paling cepat," imbuhnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelita Air Bakal Buka Rute Penerbangan dari Jakarta ke Singapura dan Bangkok
Pelita Air Bakal Buka Rute Penerbangan dari Jakarta ke Singapura dan Bangkok

Asa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Intip Progres 8 Proyek di IKN Nusantara Digarap BUMN PTPP, Ada Capai 100 Persen
Intip Progres 8 Proyek di IKN Nusantara Digarap BUMN PTPP, Ada Capai 100 Persen

PTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Serahkan 5 Pesawat NC-212i untuk TNI AU, Bangga Buatan Anak Bangsa!
VIDEO: Prabowo Serahkan 5 Pesawat NC-212i untuk TNI AU, Bangga Buatan Anak Bangsa!

Lima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.

Baca Selengkapnya
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia

Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.

Baca Selengkapnya
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya