PT DI Incar Kontrak Baru Pesawat CN235 dan NC212 dari Negara ASEAN & Nepal
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (Persero), menargetkan kontrak penjualan pesawat baru dari sejumlah negara Asia Tenggara tahun ini. Beberapa negara tersebut antara lain Thailand, Filipina, Malaysia dan Nepal.
"Kita targetkan Thailand, Filipina, Malaysia kita targetkan semua. Nepal itu juga, ada beberapa yang kita targetkan untuk dapat," ujarnya di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN), Selasa (11/2).
Dia menambahkan PT Dirgantara Indonesia (Persero) akan membidik target dengan jumlah yang bervariasi setiap negara. Di mana Thailand ditargetkan 3 pesawat, Malaysia 2 pesawat, dan Nepal 1 pesawat.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang jadi target Timnas Indonesia? Dengan hasil ini, Arab Saudi dan Timnas Indonesia kini menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen Grup C, masing-masing dengan satu poin.
-
Apa yang menjadi target Timnas Indonesia? Berbekal dua hasil imbang kontra Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0), Tim Garuda bertekad raih poin penuh di laga ini demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
-
Apa saja yang dirancang Didit untuk kontingen Indonesia? Didit merancang beberapa jersey yang akan digunakan untuk bertanding, mulai dari T-shirt, short pants, track pants, hingga jersey playing kit.Tiap item akan menyesuaikan cabang olahraga yang membutuhkan busana berbeda, semisal rowing, gymnastic, atletik atau bulu tangkis. Selain itu, Didit juga merancang set seragam yang akan dipakai oleh atlet dan kontingen saat keberangkatan dan kepulangan, ajang resmi lain serta penerimaan medali.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa target Timnas Indonesia di Kualifikasi? 'Sebenarnya, kami tidak menetapkan target untuk posisi pertama atau kedua di fase ini. Kami lebih mengincar posisi ketiga atau keempat,' ungkap Shin Tae-yong. 'Dengan begitu, kami dapat melanjutkan ke babak berikutnya, dan itu adalah tujuan saya pribadi serta tim,' tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
Untuk jenisnya sendiri, Elfien mengungkapkan, pesawat yang diekspor sebagian besar berjenis CN235 dan NC212. Untuk Thailand, misalnya, jenisnya CN235 dan NC212. Untuk Malaysia dan Nepal, jenisnya sama, yaitu CN235.
Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang sama pada tahun 2002, 2003, dan 2004.
Eflien mengungkapkan jika tahun ini akan ada pengiriman pesawat yang merupakan penyelesaian kontrak lama. Pesawat yang rencananya akan dikirim tahun ini ada CN235 untuk Nepal dan Sinegal masing-masing 1 pesawat dan 2 pesawat jenis NC212 untuk Thailand.
Saat ditanya nilai kontrak, Eflien belum bisa memberikan jawaban pasti. Namun hingga 2016 saja, tercatat PTDI telah menerima kontrak pesanan pesawat mencapai Rp 8 triliun. Tentunya jumlah nilai kontrak diprediksi akan semakin meningkat mengingat jumlah repeat order yang dilakukan semakin banyak.
"Ya, tidak hafal sekarang, yang jelas masing-masing harganya nanti keliru. Karena beda-beda. Karena kontraknya sudah beberapa tahun yang lalu, bukan baru. Itu kan kita tinggal serahkan tahun ini," ujarnya.
"Seperti kemarin tahun lalu PTDI bisa serah terima 18 pesawat sama helikopter, itupun kontrak dari 2002, 2003, 2004 baru kita beresin semua. Kan bikin pesawat paling tidak butuh 2 tahun paling cepat," imbuhnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya