PT DI pasok komponen pesawat A380, ekspor tembus Rp 342 M
Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) saat ini kembali menunjukkan taringnya di industri pesawat terbang Indonesia. Selain membuat pesawat, perusahaan pelat merah tersebut juga memasok banyak komponen pesawat, salah satunya komponen pesawat raksasa Air Bus A380.
Direktur Pengembangan Teknologi PT DI, Andi Alisjahbana mengatakan pihaknya sudah cukup lama memasok salah satu komponen pesawat A380. Bahkan Andi menyebut, jika PT DI tidak memasok komponen tersebut, maka A380 tidak akan bisa terbang.
"Ini bisnis kepercayaan, sebulan kita enggak ngirim mereka (Air Bus) mati. Memang komponennya kecil tapi kalau tidak ada mereka tidak bisa terbang," ucap Andi di PT DI, Bandung akhir pekan ini.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Kenapa robot mungil ini dibuat? Dengan merancang perangkat sekecil mungkin, mereka mengatakan biaya produksi massal dapat dikurangi, sehingga membuat robot lebih terjangkau dan dapat diakses oleh rumah tangga kurang mampu.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang bisa dilakukan robot kecil ini? Mengutip IFLScience, Sabtu (17/2), anggota tim menjelaskan bahwa alat tersebut dapat berjalan, bermain sepak bola, menari, dan bahkan melakukan kung-fu.
-
Kenapa penguin tak bisa terbang? Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), sayap penguin telah berevolusi untuk tujuan berenang, bukan untuk terbang seperti burung pada umumnya.
-
Apa penerbangan komersial terpendek di dunia? Penerbangan pesawat antara pulau Westray dan Papa Westray di Skotlandia memegang rekor dunia sebagai penerbangan komersial terpendek.
PT DI juga mengekspor komponen pesawat lainnya hingga total ekspor komponen setahun mencapai USD 30 juta atau sekitar Rp 342 miliar. Berbagai macam komponen diekspor untuk kebutuhan berbagai macam pesawat.
"Ekspor komponen pesawat per tahun itu mencapai USD 25 juta - USD 30 juta. Barangnya macam macam ada untuk A 320, A 321. Kita kirim ada 20 jenis komponen berbeda," jelasnya.
Andi mengakui ekspor komponen pesawat ini hanya sedikit dalam setahun, namun nilai ekspor terbilang tinggi karena mahalnya harga komponen tersebut.
"Kita ekspor seperti Leading Edge dengan model beda beda. Fungsinya untuk sayap, dia itu bagian dari sayap. Kemudian ada Dnose, dan ini dekat sayap dan sedikit lebih dekat ke engine. Ini untuk A 320 dan A 321, ada 20 komponen berbeda beda. A 380 barangnya sama tapi lebih besar dan lebih mahal. Kita ekspor cuma buah 40 setahun," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaPesawat-pesawat yang sudah masuk usia pensiun umumnya tidak begitu saja menjadi bangkai pesawat.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca Selengkapnya