PT Garam bangun dua pabrik di Gresik dan Sumenep dengan total biaya Rp 77 miliar
Merdeka.com - PT Garam (Persero) berencana membidik produksi garam olahan pada 2018. Sebab, mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dan meningkatkan nilai tambah dibanding dengan garam baku yang ada saat ini.
Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko, mengatakan untuk progres rencana tersebut saat ini PT Garam telah membangun dua pabrik garam olahan di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep. Total dana yang dikeluarkan sekitar Rp 77 miliar.
"Dengan dua pabrik itu, nantinya akan mengolah garam bahan baku menjadi garam olahan. Dan tidak seperti sekarang yang seolah-olah bersaing dengan petani garam," katanya seperti dikutip dari Antara di Surabaya, Selasa (14/11).
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Dimana garam dibuat? Sebelum sampai ke dapur Anda, garam dibuat secara alami oleh para petani di laut.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi di Lamongan? 'Kita lakukan pompanisasi, kita lihat tadi, ini bisa mengairi 16.000 hektar sawah, total yang dilewati sekitar 22.000 hektar, dan itu bisa meningkatkan produksi di Kabupaten Lamongan hingga 380.000 ton,' rinci Amran.
Budi mengatakan, untuk pabrik garam olahan di Gresik dibangun di wilayah Segoromadu dengan kapasitas produksi mencapai 5 ton per jam, dan nilai investasinya sekitar Rp 14 miliar.
Sedangkan di Sumenep sudah dibangun di kawasan Kecamatan Camplong dengan investasi sekitar Rp 63 miliar, dan kapasitas produksi 10 ton per jam.
"Kami harapkan dua pabrik itu mampu menambah kontribusi garam nasional sebesar 60.000 ton setahun," kata dia.
Dia menargetkan, pada 2020, ditambah dengan produksi garam serupa di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Bipolo, Kupang total produksi akan bertambah sekitar 120.000 ton per tahun, dengan keberadaan lahan seluas 250 hektare.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaTarget pembangunan pabrik percontohan ini ditargetkan pada awal 2025.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca SelengkapnyaGudang curah ini merupakan langkah strategis Petrokimia Gresik yang bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro.
Baca SelengkapnyaProduksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan smelter dengan investasi senilai Rp56 triliun tersebut memiliki lahan seluas 104 hektar
Baca SelengkapnyaProyek ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendukung produktivitas pertanian Indonesia, ketika nanti beroperasi penuh.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca Selengkapnya