PT IBU klaim harga beras capai Rp 20.000/Kg berdasar mekanisme pasar
Merdeka.com - PT Indo Beras Unggul (PT IBU) angkat bicara terkait harga jual beras yang lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Yakni Rp 13.000 untuk merek Maknyuss dan Rp 20.000-an untuk merek Cap Ayam Jago.
Sementara, regulasi pemerintah soal penetapan harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan pada 18 Juli lalu, harga acuan penjualan beras ke konsumen sebesar Rp 9.000 per kilogram (Kg).
Juru Bicara PT IBU Jo Tjong Seng mengatakan bahwa harga tersebut mengikuti mekanisme pasar. "Jadi kami menetapkan harga penjualan mengikuti kira-kira kompetisi pasar seperti apa. Kita perlu bedakan. Pemahaman tentang harga yang dibeli konsumen Rp 13.000 dan Ro 20.000 itu harga beli konsumen di toko atau outlet," kata Jo di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk atasi gejolak harga beras? Kemudian Tomi juga mengemukakan pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di tanah air melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).
Dia menambahkan, model bisnis yang digunakan oleh PT IBU adalah business-to-business, sehingga perusahaan tidak berhubungan langsung atau menjual kepada konsumen akhir.
"Adalah hal yang lumrah bahwa transaksi jual beli adalah suatu kesepakatan antara pembeli dan penjual. Jika konsumen bersedia mau membayar harga itu, urusan selesai," jelasnya.
Terkait dengan harga jual yang lebih tinggi dari yang ditentukan Kementerian Perdagangan, Jo meminta kepada pemerintah untuk memberi waktu kepada pelaku industri untuk berdialog mengenai struktur biaya produksi dan tata niaga. Sehingga, industri bisa mengikuti aturan pemerintah mengenai HET, namun tetap bisa berjalan dan mendapat keuntungan.
"Kami juga berharap bahwa para industri dan pelaku yang terlibat dalam tata niaga itu ada baiknya diberi waktu dalam memberikan penjelasan dan berdiskusi bagaimana supaya semangat HET yang disampaikan itu bisa dilaksanakan, namun industri juga berjalan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca SelengkapnyaSejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca Selengkapnyapembatasan pembelian beras SPHP yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah ini, bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas jangkauan.
Baca Selengkapnya