Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT IBU klaim harga beras capai Rp 20.000/Kg berdasar mekanisme pasar

PT IBU klaim harga beras capai Rp 20.000/Kg berdasar mekanisme pasar Gudang beras selundupan di Kemayoran. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Indo Beras Unggul (PT IBU) angkat bicara terkait harga jual beras yang lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Yakni Rp 13.000 untuk merek Maknyuss dan Rp 20.000-an untuk merek Cap Ayam Jago.

Sementara, regulasi pemerintah soal penetapan harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan pada 18 Juli lalu, harga acuan penjualan beras ke konsumen sebesar Rp 9.000 per kilogram (Kg).

Juru Bicara PT IBU Jo Tjong Seng mengatakan bahwa harga tersebut mengikuti mekanisme pasar. "Jadi kami menetapkan harga penjualan mengikuti kira-kira kompetisi pasar seperti apa. Kita perlu bedakan. Pemahaman tentang harga yang dibeli konsumen Rp 13.000 dan Ro 20.000 itu harga beli konsumen di toko atau outlet," kata Jo di gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, model bisnis yang digunakan oleh PT IBU adalah business-to-business, sehingga perusahaan tidak berhubungan langsung atau menjual kepada konsumen akhir.

"Adalah hal yang lumrah bahwa transaksi jual beli adalah suatu kesepakatan antara pembeli dan penjual. Jika konsumen bersedia mau membayar harga itu, urusan selesai," jelasnya.

Terkait dengan harga jual yang lebih tinggi dari yang ditentukan Kementerian Perdagangan, Jo meminta kepada pemerintah untuk memberi waktu kepada pelaku industri untuk berdialog mengenai struktur biaya produksi dan tata niaga. Sehingga, industri bisa mengikuti aturan pemerintah mengenai HET, namun tetap bisa berjalan dan mendapat keuntungan.

"Kami juga berharap bahwa para industri dan pelaku yang terlibat dalam tata niaga itu ada baiknya diberi waktu dalam memberikan penjelasan dan berdiskusi bagaimana supaya semangat HET yang disampaikan itu bisa dilaksanakan, namun industri juga berjalan," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog

Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras
Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

penetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah: Pembatasan Pembelian Beras di Retail Modern Khusus Beras Bulog
Pemerintah: Pembatasan Pembelian Beras di Retail Modern Khusus Beras Bulog

pembatasan pembelian beras SPHP yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah ini, bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas jangkauan.

Baca Selengkapnya