PT Indofood Sukses Makmur bagikan dividen 2017 Rp 237 per saham
Merdeka.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (31/5). Hasil RUPS diantaranya memutuskan pembagian deviden sebesar Rp 237 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 5 Juli 2018.
"Total deviden yang dibagikan sekitar Rp 2 triliun," ungkap Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Thomas Tjhie, di Indofood Tower, Jakarta, Kamis (31/5).
Dia mengatakan, untuk 2018, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 9,1 triliun untuk pengembangan 4 divisi bisnis yang terdiri atas Produk Konsumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis, dan Industri.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Bagaimana Win's Rajut mendapatkan permodalan? UMKM Win's Rajut sendiri merupakan dampingan BRI yang sebelumnya telah mendapat pembinaan dan permodalan. Lewat berbagai even yang digelar BRI, produknya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu juga mendapatkan bantuan permodalan lewat KUR (Kredit Usaha Rakyat).
"Sumber pendanaan berasal dari kas internal dan dikombinasikan dengan pinjaman bank," jelas dia.
Sementara itu, anak usaha, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, juga menyelenggarakan RUPST. Hasilnya adalah pembagian deviden sebesar Rp 162 lembar saham yang akan dibagikan pada 3 Juli 2018.
"Total deviden yang dibagikan sekitar Rp 1,7 triliun," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca Selengkapnya