PT KAI angkut 4,85 juta penumpang kereta selama Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Periode Natal dan Tahun Baru telah resmi berakhir pada Minggu 8 Januari lalu. Selama periode tersebut, PT KAI mencatat pelaksanaan angkutan Nataru kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti serta zero accident.
Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro mengatakan pada masa angkutan Nataru tahun ini, KAI mengangkut 4,85 juta penumpang selama periode 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018, atau meningkat 5 persen dari masa angkutan Nataru tahun sebelumnya.
"Jumlah tersebut terdiri dari 571.176 penumpang KA eksekutif, 282.623 penumpang KA bisnis, 1,72 juta penumpang KA ekonomi, dan 2,27 juta penumpang KA lokal," kata Edy dalam sebuah acara konferensi pers di kantornya, Selasa (9/1).
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
Volume penumpang KA utama (eksekutif, bisnis, ekonomi) dan KA lokal pada tahun lalu adalah 4,61 juta orang sedangkan tahun ini adalah 4,85 juta orang atau meningkat sebesar 5 persen. Selain itu, dalam hal ketepatan waktu, kereta api dalam masa Nataru tahun ini juga mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya.
Dia menilai, hal ini dimungkinkan karena adanya beberapa pengerjaan proyek di jalur tol antara Jakarta dan Bandung yang kerap mengakibatkan kemacetan sehingga masyarakat pun memilih untuk beralih ke moda transportasi kereta api.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN. Kementerian Perhubungan. TNI, POLRl, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2017/2018 ini berjalan aman, lancar, terkendali dengan zero accident," imbuhnya.
Tercatat, puncak masa angkutan Nataru terjadi pada tanggal 1 Januari 2018 dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 334.318 orang. Sementara itu, peningkatan okupansi yang luar biasa terjadi pada KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan PP alias 26 nomor KA, KAI mencatat keterisian penumpang rata-rata 97,48 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaSebanyak 762.790 dari total 2,6 juta tempat duduk yang disediakan KAI sudah terjual.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaKAI menyiapkan 3 juta tiket kereta api saat Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSeiring terjadi lonjakan penumpang, KCIC kembali menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh menjadi 48 perjalanan per hari.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca Selengkapnya