PT KAI datangkan 10 rangkaian kereta api di 2018
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia berencana mendatangkan 10 rangkaian kereta api (trainset) hingga akhir 2018. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya akan didatangkan untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat Lebaran.
Direktur Market dan Sales PT KAI Mukti Jauhari mengatakan, pihaknya telah memesan rangkaian kereta sebesar 438 rangkaian. "Yang pesanan kami 438 terdiri 38 rangkaian yang belum datang 10 rangkaian terus sampai natal itu nanti akan datang lagi," ujarnya di Gedung JRC, Jakarta, Senin (12/3).
Mukti mengatakan, kereta yang akan didatangkan tersebut diperuntukkan bagi pelanggan eksekutif dan premium. Kereta berbahan stainless tersebut, nantinya didesain mampu menampung penumpang sebanyak 50 penumpang per kereta.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Apa saja layanan kereta api yang tersedia di Sumatra Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
"(Kapasitasnya) sama 50 per kereta tapi bodynya stainless. (Penggunaannya untuk) premium sama eksekutif hanya dua itu saja," jelasnya.
Mukti melanjutkan, penambahan kereta baru tersebut juga untuk menggantikan kereta yang telah beroperasi selama 30 sampai 40 tahun. "Ya pasti ada replacement sebagian yang sudah berumur minta dikonsentrasikan. Antara 30-40 tahun mayoritas nanti mulai dr yang 40 dulu kita replace," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahap kedua ini KAI telah menyiapkan 24 KA yang dapat dipesan mulai Kamis, 7 MAret 2024.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaAda tujuh rute favorit masyarakat pada periode libur panjang.
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaSejauh ini rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Malang pp.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaRute favorit masyarakat yaitu Surabaya, Solo, Malang, Yogyakarta dan relasi lainnya.
Baca SelengkapnyaTempat duduk tambahan ini untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mengakomodir penumpang kembali menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya