Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI Gandeng Summarecon Kembangkan TOD di Stasiun Bekasi

PT KAI Gandeng Summarecon Kembangkan TOD di Stasiun Bekasi Bangunan baru Stasiun Bekasi. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - PT Summarecon Agung Tbk dan PT KAI Indonesia (Persero) berkolaborasi dalam rencana pembangunan akses baru di Stasiun Bekasi sebagai upaya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Summarecon Bekasi.

"Tahun ini Summarecon dapat kembali bekerja sama dengan pihak PT KAI dalam membangun dan mengembangkan TOD Summarecon Bekasi yang di dalamnya akan meliputi pembangunan station extention dan connecting skybridge yang sekaligus akan menjadi akses baru stasiun kereta api di Bekasi," kata Direktur Summarecon Jason Lim di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (10/3).

President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi menambahkan, penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Summarecon dan KAI merupakan sebuah awal pelaksanaan dari apa yang telah diamanatkan oleh Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2018, tentang Rencana induk transportasi Jabodetabek tahun 2018-2029, pada tabel 5 mengenai pelaksanaan strategi dan program pengembangan transportasi perkotaan terintegrasi, salah satunya TOD Summarecon di Kota Bekasi.

"Pembangunan TOD ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur khususnya transportasi publik. Keberadaan TOD Summarecon ini akan menjadi fasilitas yang memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat Bekasi dalam memanfaatkan transportasi publik seperti KRL dan LRT," ujar Adrianto.

Direktur Utama PT KAI Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. KAI terus membangun integrasi dan konektivitas untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sehingga pengguna transportasi massal dapat meningkat lebih pesat lagi.

"KAI menyambut baik adanya penandatanganan MoU ini. Pengembangan TOD di Stasiun Bekasi ini akan memberikan nilai tambah yang baik bagi masyarakat dan perkembangan bisnis kedua perusahaan. Sinergi ini juga akan mengembangkan visi dan misi KAI untuk membangun transportasi yang berkelanjutan serta aman, nyaman dan sehat tentunya," ujar Didiek.

Kerja sama Summarecon dengan KAI sebelumnya telah terjalin saat melakukan koordinasi dan perizinan pembangunan Flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi yang melintasi jalur kereta api di bawahnya. Hingga saat ini pembangunan Flyover telah menjadi sarana penting yang menghubungkan kawasan Bekasi Utara sekaligus menjadi akses utama yang ramai dilalui serta memecahkan kepadatan lalu lintas di kota Bekasi.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stasiun Tanah Abang Bakal Soft Launching Bulan Depan
Stasiun Tanah Abang Bakal Soft Launching Bulan Depan

Soft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Stasiun Kota Tangerang dari Udara yang Siap Ditata Ulang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di Tahun 2025
FOTO: Potret Stasiun Kota Tangerang dari Udara yang Siap Ditata Ulang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di Tahun 2025

Kemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.

Baca Selengkapnya
KAI dan Bank BNI Resmikan Nama Baru Stasiun LRT Dukuh Atas, Jadi Apa?
KAI dan Bank BNI Resmikan Nama Baru Stasiun LRT Dukuh Atas, Jadi Apa?

Dia menyampaikan bahwa program itu memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand.

Baca Selengkapnya
Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City
Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City

Sinar Mas Land menggelontorkan modal hingga Rp100 miliar di awal pembangunan Stasiun TOD Jatake.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas

Rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).

Baca Selengkapnya
Awal 2025, KCIC Bakal Aktifkan Stasiun Karawang
Awal 2025, KCIC Bakal Aktifkan Stasiun Karawang

Mulai 2025, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhenti di Stasiun Karawang.

Baca Selengkapnya
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat

Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Proyek Stasiun KRL Paling Megah di Tangerang Dibangun Tanpa APBN, Siap Layani 20 Ribu Penumpang
FOTO: Mengintip Proyek Stasiun KRL Paling Megah di Tangerang Dibangun Tanpa APBN, Siap Layani 20 Ribu Penumpang

Stasiun Jatake nantinya akan menjadi Transit Oriented Development (TOD) yang dapat memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan BSD City.

Baca Selengkapnya
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit
PKS Nilai Heru Budi Lamban Kembangkan Kota Berorientasi Transit

Kota berorientasi transit, juga dapat mendorong penggunaan transportasi publik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya