Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI Tak Bakal Rugi Jika Larang Iklan Rokok di Kawasan Stasiun

PT KAI Tak Bakal Rugi Jika Larang Iklan Rokok di Kawasan Stasiun Antrean penumpang KRL di Stasiun Manggarai. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azaz Tigor Nainggolan mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak akan rugi jika melarang iklan rokok di kawasan stasiun. Sebab, masih banyak industri lain yang akan masuk.

"Di media luar ruang. Kalau itu (iklan rokok) dilarang. Tidak bekerja sama dengan industri rokok. Pemilik kawasan tidak perlu pusing. Banyak produk yang memasang iklan di media luar ruang," kata dia, dalam diskusi, di Bakoel Koffie, Jakarta, Jumat (16/11).

Menurut dia, iklan via media luar ruang, salah satunya di stasiun masih menjadi andalan. Karena itu, jika PT KAI melarang iklan rokok, maka PT KAI tetap akan mendapatkan iklan dari industri lain.

Orang lain juga bertanya?

"Hasil studi kami menunjukkan, masih jadi pilihan beriklan di media luar ruang. Dia lebih murah dibandingkan di media elektronik. Kalau elektronik dia hitungannya detik. Kalau iklan media luar ruang itu hitungannya tahun. Jadi kalau diganti, pasti banyak yang antre," lanjut Azaz.

"Siapa yang paling gencar beriklan, selain rokok, ada produk-produk handphone, cukup besar. Tambah lagi produk properti, elektronik, baru produk gaya hidup. Jadi nggak perlu takut kehabisan produk yang mau beriklan. Banyak nanti masuk. Kalau punya kawasan," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah pun tak perlu ragu melarang iklan rokok di stasiun atau di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) lainnya. Mengingat potensi pajak yang tidak terlalu besar dari iklan media luar ruang.

"Jakarta punya pengalaman itu. Pendapatan dari iklan ruang kecil sekali dibandingkan dengan pajak yang lain. Hanya 7 persen. Makanya Jakarta berani keluarkan regulasi, melarang iklan luar ruang untuk rokok, sejak 2016," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja

Janoe juga memperkirakan adanya potensi penurunan yang dapat terjadi jika pembatasan dan penyempitan iklan rokok diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kirim Surat ke Prabowo, Minta Kaji Ulang Rencana Penyeragaman Kemasan Rokok
Pengusaha Kirim Surat ke Prabowo, Minta Kaji Ulang Rencana Penyeragaman Kemasan Rokok

Pihaknya mengirim surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang di dalamnya menekankan pentingnya IHT sebagai salah satu pilar ekonomi.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja
Iklan Rokok Makin Ketat, Produsen: Picu PHK massal, Padahal Kita Serap Jutaan Tenaga Kerja

Pengetatan iklan di luar ruang berpotensi untuk memukul kinerja industri rokok dan olahan tembakau turunannya hingga memicu PHK massal.

Baca Selengkapnya
Rancangan PP Kesehatan Dikritik Karena Belum Libatkan Serikat Pekerja
Rancangan PP Kesehatan Dikritik Karena Belum Libatkan Serikat Pekerja

Dia menyayangkan sikap pemerintah yang tidak melibatkan industri periklanan maupun industri kreatif

Baca Selengkapnya
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total

Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.

Baca Selengkapnya
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran

Ini juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Tolak PP Kesehatan & RPMK Tembakau dan Rokok Elektronik
Ramai-Ramai Tolak PP Kesehatan & RPMK Tembakau dan Rokok Elektronik

Menkes Budi Gunadi Sadikin tengah membuat Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang produk tembakau dan rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Sulit Melakukan Pengawasan Jika Tak Ada Merek Pada Produk Dijual
Pengusaha: Sulit Melakukan Pengawasan Jika Tak Ada Merek Pada Produk Dijual

Aturan tersebut dinilai diskriminatif bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Aturan Rokok Kemasan Polos Banyak Dikritik, Menkes Budi Angkat Suara
Aturan Rokok Kemasan Polos Banyak Dikritik, Menkes Budi Angkat Suara

Kebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan telah memicu perdebatan publik yang cukup hangat.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang

Andry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Periklanan Menjerit Terancam Gulung Tikar, Minta PP Kesehatan Direvisi
Pengusaha Periklanan Menjerit Terancam Gulung Tikar, Minta PP Kesehatan Direvisi

PP Kesehatan disusun tanpa melibatkan para stakeholder yang terlibat di dalamnya.

Baca Selengkapnya