PT PNM Sambut Baik Sinergi 3 BUMN Terkait Pembiayaan UMKM
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan membuka sinergi 3 perusahaan BUMN untuk fokus memberikan pembiayaan kepada sektor ultra mikro. Tiga perusahaan tersebut antara lain PT Bank Rakyat Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian (Persero).
Menanggapi itu, EVP Keuangan dan Operasional PT PNM (Persero), Sunar Basuki mengatakan sebagai perusahaan negara, PNM akan mengikuti arahan dari pemerintah. Konsolidasi dari yang direncanakan Menteri BUMN, Erick Thohir tersebut pun dinilai bagus.
"Kami tentu mengikuti arahan pemegang saham untuk mendukung program pembiayaan ultra mikro. Ini bagus untuk konsolidasi," kata Sunar di Jakarta, Kamis (10/12).
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
-
Apa yang PNM berikan untuk UMKM? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Dampak integrasi bisnis ini juga dinilai akan berdampak positif, sebab komitmen model bisnis yang bakal dikerjakan tidak mengubah konsep yang sedang dijalankan PT PNM. "Dampaknya tentu positif karena komitmen dari ini juga model bisnisnya tidak berubah," kata dia.
Sehingga, diharapkan akan mendapatkan keuntungan dalam hal penambahan modal pembiayaan. Sebab ini bisa memperluas jangkauan realisasi pembiayaan lewat program-program kredit yang ada.
"Kita harapkan ada benefit yang didapat terutama dalam sumber pendanaan," tandasnya.
Jumlah Nasabah Program PNM Mekaar Naik
Jumlah nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT PNM (Persero) sampai 30 November 2020 tumbuh 29,66 persen menjadi 7,5 juta. Naik dari periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 5,8 juta nasabah.
"Jumlah nasabah Mekaar per 30 November 2020 7.588.910 ,naik 29,66 persen dibandingkan tahun lalu pada November 2019, 5.852.837 nasabah," kata EVP Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki di Jakarta, Kamis (10/12).
Peningkatan ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan. Selama 11 bulan di tahun 2020, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp21,4 triliun. Meningkat dari tahun sebelumnya di periode yang sama yakni Rp17,8 triliun.
Outstanding PNM juga naik 25 persen menjadi Rp23,6 triliun tahun ini dari sebelumnya Rp17,5 triliun. Sementara itu, kualitas pembiayaan hingga 30 November 2020 1,05 persen.
Terjadi penurunan NPL di PNM dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 1,39 persen. Lebih rinci, Sundar mengatakan NPL dari program Mekaar tetap berada di angka 0,15 persen dan program Ulamm sebesar 2,99 persen.
Sunar mengatakan, pencapaian ini menjadi prestasi di tengah bisnis industri yang justru mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. "Ini tentu merupakan prestasi PNM. Hampir banyak industri yang mengalami penurunan kinerja, sementara PNM yang kinerjanya tumbuh menonjol," kata Sunar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaMenginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaPNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca Selengkapnya