PT PP Catatkan Laba Bersih Rp266 Miliar Sepanjang 2020
Merdeka.com - Perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PT PP) meraup pendapatan usaha sebesar Rp15,83 triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp266 miliar di tahun 2020. Sedangkan, realisasi Laba Bersih Per Saham atau Earnings Per Share (EPS) di tahun ini sebesar Rp21.
Sementara itu, Beban Pokok Pendapatan PT PP dibukukan sebesar Rp13,65 triliun turun 32,5 persen dari tahun 2019 sebesar Rp20,25, sehingga Perseroan masih mengantongi laba kotor sebesar Rp 2,17 Triliun dengan kenaikan marjin laba kotor sekitar 13,73 persen.
Kenaikan marjin laba kotor Perseroan di tahun ini sebagian besar didominasi oleh proyek-proyek yang berada pada tahap pekerjaan cut & fill seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Jalan Tol Semarang Demak. Di akhir tahun 2020, Perseroan mencatatkan aset sebesar Rp53,47 Triliun.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana kinerja keuangan BSI? BSI juga membukukan pembiayaan yang solid yaitu Rp207,12 triliun. Selain itu, BSI berhasil menunjukkan pertumbuhan laba Rp4,26 triliun, atau bertumbuh signifikan 40,68%.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Kapan PLN mencapai kinerja keuangan terbaik? Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa perusahaan mengantongi kinerja keuangan yang terbaik sepanjang sejarah.
"Pencapaian kinerja keuangan ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Akibat pandemi tersebut, terdapat beberapa tender proyek yang telah diikuti oleh Perseroan harus ditunda oleh Pemilik Proyek akibat adanya perubahan alokasi anggaran," kata Corporate Secretary PT PP, Yuyus Juarsa di Jakarta, Jumat (19/3).
Dia menjelaskan, pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 masih terbilang cukup baik, di mana dalam kondisi wabah pandemi Covid-19 ini, Perseroan masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp266 miliar. Pencapaian tersebut melampaui target revisi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Target Pertumbuhan
Atas pencapaian realisasi kinerja keuangan 2020 tersebut, PT PP menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha dan laba bersih sekitar 40 persen dan 50 persen di tahun 2021. Dengan melakukan penyusunan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan menengah, Perseroan berharap dapat mencapai target perusahaan di tahun ini.
"Sebelumnya di awal tahun 2020, Perseroan sangat optimis dengan menetapkan target kinerja perusahaan bertumbuh dibandingkan realisasi kinerja keuangan di tahun 2019. Namun, akibat merebaknya wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang dampaknya juga turut dirasakan oleh Perseroan dan semua sektor, maka Perseroan melakukan penyesuaian atau revisi target kinerja perusahaan tahun 2020," jelas dia.
"Perseroan menilai hasil kinerja keuangan tahun 2020 ini telah sesuai dengan revisi target kinerja bahkan pencapaian kinerja tersebut melebihi target yang telah direvisi,” tutup Yuyus.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAngka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca Selengkapnya