PT PP dan Jakpro bakal bangun perumahan di wilayah kumuh Jakarta

Merdeka.com - Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Perusahaan Perumahan (PP) dan Jakarta Propertindo (Jakpro) incar proyek properti tak strategis. Termasuk, membangun perumahan di wilayah-wilayah kumuh DKI Jakarta.

"Kami akan kembangkan kawasan-kawasan yang mungkin 'idle' di Jakpro, untuk jadi lebih bermanfaat dan bernilai tinggi. Jadi kami akan kembangkan mungkin di daerah-daerah, seperti perumahan, perumahan rakyat juga, rusun juga, di Marunda," kata Direktur Utama Pembangunan Perumahan Bambang Tri Wibowo kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (4/12).

Bambang berencana membuat tim bersama secara teknis serta menyiapkan payung hukumnya. PT PP juga menginventarisir beberapa aset milik Pemprov DKI yang siap dikerjakan bersama.

"Kami berdua akan membuat tim, tim ini yang akan mengevaluasi, mana-mana saja aset yang bisa kita berdayakan, mana pekerjaan yang bareng-bareng akan kita kerjakan. Tim ini, nanti kita sampaikan ke media nantinya. Ini langkah awal atau payungnya," ujar Bambang.

Di tempat yang sama, Menteri Badan Umum Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berharap kerjasama antar BUMN dan BUMD tersebut mampu mengoptimalisasikan pertanahan properti yang dimiliki Pemprov DKI.

"Memang harapan kami kedepan, bahwa ini suatu permulaan kerjasama PP dengan Jakpro lebih dengan bagaimana mengoptimalisasikan pertanahan properti yang dimiliki dki sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat DKI," ujar Rini.

Kendati demikian, investasi yang ditanamkan kedua perusahaan tersebut sedang dalam perincian. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kedua perusahaan ini nantinya akan dibagi rata yaitu 50:50.

"Lima puluh-lima puluh persen," ujar Ahok. (mdk/sau)