Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT PP Properti Tbk tumbuh stabil

PT PP Properti Tbk tumbuh stabil Situs PT PP. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pencapaian kinerja PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk tahun 2017 diperkirakan mencatat laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sekitar Rp 444 miliar atau tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 366 miliar. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan marketing sales yang meningkat 21% menjadi sebesar Rp 3,01 triliun dari tahun 2016 sebesar Rp 2,4 triliun.

Marketing Sales disokong dari beberapa proyek PPRO antara lain Grand Kamala lagoon (24%), Grand Shamaya (18%), Apartemen Begawan (9%), Grand Dharmahusada Lagoon (5%), Gunung Putri Square (5%), The Ayoma (4%) dan beberapa proyek realti serta commercial lainnya. Saat ini Laporan Keuangan Audited PPRO masih dalam proses finalisasi yang rencana akan dirilis pada pekan depan.

Arus kas dari aktivitas Operasi tahun 2017 tercatat positif sekitar Rp67 miliar dengan posisi saldo kas pada akhir tahun positif sekitar Rp996 miliar. Penguatan dari sisi Arus Kas mendorong tercapainya posisi Neraca Keuangan yang sehat. Yang mana, rasio utang berbunga terhadap modal (debt interest bearing) sekitar 0,64 dan posisi Net gearing Ratio sebesar 0,43.

Orang lain juga bertanya?

Dengan demikian, total utang berbunga Perseroan masih berada di bawah 1x, posisi ini menunjukkan tingkat leverage Perseroan yang sangat terkendali. Pertahanan arus kas tersebut disokong dari kenaikan prosentase pembelian secara tunai atas unit-unit retail PPRO dan penerapan program Creative Financing. Maka dengan kekuatan tersebut, untuk memenuhi kewajiban atas utang jangka pendek yang akan jatuh tempo di tahun ini, PPRO akan menggunakan kas internal untuk membayarnya.

Untuk total land bank mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 291%, di mana di tahun 2017 ini total land bank yang telah dimiliki sekitar 297 Ha.

"Pencapaian kami di 2017 kemarin merupakan hasil kerja keras dan kerja kreatif dari seluruh jajaran di Perseroan. Kami meyakini di tahun ini permintaan property akan semakin bergairah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Nasional yang diperkirakan akan tumbuh 5,4%", ungkap Taufik Hidayat-Direktur Utama PPRO.

Menghadapi 2018

Perseroan telah menetapkan target marketing sales tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dengan target pencapaian laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp528 miliar. Selain fokus pada pengembangan landbank yang sudah ada, di 2018 ini PPRO akan mulai pengembangan beberapa lokasi TOD dan peningkatan pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel di Surabaya, Lombok dan Labuan Bajo.

Di tahun ini akan ada kontribusi tambahan dari segmen hospitality yaitu mulai beroperasinya Hotel Kaza di Surabaya dan mulai proses konstruksi dari Prime Park Hotel & Convention di Lombok. Diharapkan dengan beroperasinya beberapa proyek hospitality dapat meningkatkan recurring income PPRO menjadi 10%-15% terhadap total Laba.

Dalam rangka merespon Global Change, Perseroan meluncurkan inovasi berupa penerapan Sales Apps PPRO Juara. Aplikasi ini berbasis apps yang dapat didownload melalui Android dan Ios yang dibangun untuk kepentingan pemasaran dan penjualan unit Apartemen PPRO. Aplikasi ini telah memperoleh Hak Cipta pada Februari 2018 dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Aplikasi ini merupakan sebuah tools atau alat bantu bagi sales dalam melakukan kegiatan mulai dari promosi, pemasaran sampai kepada transaksi penjualan unit.

"Dengan aksi-aksi tersebut dan dukungan dari pertumbuhan ekonomi Nasional yang diperkirakan jauh lebih baik, manajemen yakin dapat memenuhi komitmennya kepada para pemegang saham untuk pencapaian target kinerja di 2018 yang semakin jauh lebih baik dan bersaing," tutup Taufik Hidayat. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023

Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun

Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.

Baca Selengkapnya
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen

PT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.

Baca Selengkapnya
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024

BTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi

Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara

PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya