PT PP salurkan bantuan ke pesantren sekitar proyek Bendungan Leuwikeris
Merdeka.com - Salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia, PT PP (Persero) Tbk tengah membangun proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1 yang berada di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. Proyek ini terletak di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bendungan Leuwikeris Tahap 1 konsorsium PP-BBN dengan pekerjaan main dam dan fasilitas umum, dengan nilai kontrak Rp 867 miliar. Proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1 mulai dikerjakan sejak 23 November 2016 dan diperkirakan akan selesai pada 1 Maret 2021.
Bendungan Leuwikeris Paket 1 merupakan tipe rockfill dam dengan inti tanah, memiliki tinggi bendungan 84,5 meter, luas genangan 242 hektar dan jumlah timbunan mencapai hampir 5 juta kubik. Sampai saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai 10,011 persen. Diharapkan, proyek Bendungan Leuwikeris Paket 1 ini akan selesai lebih cepat dari waktu yang telah ditargetkan.
-
Kapan Bendungan Leuwikeris dibangun? Sebelumnya, Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 lalu. Proyek ini memiliki luas genangan hingga 243 hektare dan daya tampung maksimal 81 juta meter kubik air.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
-
Kenapa Bendungan Leuwikeris dibangun? Sebagai Penyedia Air Baku Sementara itu, Bendungan Leuwikeris sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional karena akan membawa manfaat yang bagi masyarakat. Bendungan ini difungsikan sebagai penyedia air baku di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat, agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami kekurangan air bersih.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Dimana lokasi Bendungan Leuwikeris? Peresmian Bendungan Leuwikeris di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya pada Kamis (29/8) lalu, disambut baik oleh masyarakat setempat.
-
Siapa yang meresmikan Bendungan Leuwikeris? 'Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Sudah dihitung, ini, dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar manfaatnya bagi petani,' kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Leuwikeris, mengutip presidenri.go.id.
Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk, Andi Gani Nena Wea mengunjungi proyek Bendungan Leuwikeris didampingi oleh Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk, Aryanto Sutadi dan Sumardi, dan Director of Infrastructure Construction PT PP (Persero) Tbk, M. Toha Fauzi pada Rabu (28/2).
Kunjungan kerja kali ini juga diisi dengan kegiatan CSR yang ditujukan untuk Pondok Pesantren di sekitar lokasi proyek. Total uang tunai sebesar Rp 50 juta disumbangkan kepada Pondok Pesantren Miftahul Huda XVII Maribaya, Pondok Pesantren Nurul Huda, Pondok Pesantren Attaufiq, Pondok Pesantren Al-Abror, dan Pondok Pesantren Miftahul Huda XI, guna mendukung pendidikan anak bangsa. Sumbangan diserahkan langsung kepada kiyai/pemimpin pondok pesantren.
"PP sebagai BUMN memiliki kewajiban harus berbagi dengan masyarakat sekitar. Besar harapan masyarakat sekitar dapat bekerja sama mendukung pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat pada waktunya," katanya dikutip dari keterangan resmi peruusahaan di Jakarta.
Bendungan Leuwikeris memiliki banyak fungsi yang pastinya akan mengembangkan infrastruktur di Indonesia. Selain fungsi utamanya untuk menyuplai air sebagai kebutuhan irigasi Manganti dan Lakbok, Bendungan Leuwikeris juga berfungsi sebagai pengendali banjir, pembangkit listrik tenaga air, meningkatkan daya tarik pariwisata, dan perikanan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.
"Untuk seluruh karyawan proyek agar terus memberikan dedikasi kerja tertingginya agar mutu dan kualitas yang dihasilkan dapat maksimal."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Bendungan Leuwikeris adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang diselesaikan oleh PTPP di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaBendungan Leuwikeris itu dibangun sejak 2016 atau selama delapan tahun pembangunannya dengan dana bersumber dari APBN senilai Rp3,5 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, 10 proyek telah diselesaikan pada 2023 dan 20 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Baca Selengkapnya