PT PP siapkan investasi Rp 21 triliun tahun ini
Merdeka.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan pertumbuhan investasi yang signifikan di tahun 2017, yaitu sebesar Rp 21 triliun yang berfokus pada bisnis Konstruksi, termasuk proyek low cost residential sebesar 42 persen disusul oleh bisnis infrastruktur sebesar 34 persen dan energi 24 persen.
Investasi yang signifikan ini diharapkan tidak hanya sekedar menciptakan kontrak-kontrak baru. Namun juga akan meningkatkan demand dan kapasitas produksi di Perseroan maupun seluruh Entitas Anak Perseroan.
Perseroan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 40 triliun di tahun 2017 atau tumbuh sekitar 22,7 persen dari realisasi pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 32,6 triliun. Bisnis Konstruksi tetap menjadi kontributor utama bagi kontrak-kontrak baru Perseroan, sementara itu investasi di entitas anak seperti PT PP Properti Tbk (PPRO), yaitu entitas anak yang bergerak di bidang properti dan developer dan PT PP Precast (PP Urban) diharapkan juga dapat memberikan kontribusi bagi Perseroan.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
Saat ini, Perseroan telah menyiapkan PP Urban untuk masuk ke High-Rise Building Precast dengan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak eksternal, di antaranya dengan perusahaan konstruksi terkemuka Hanwha Engineering & Construction (Hanwha) asal Korea Selatan. Dengan sistem precast concrete, PP Urban menargetkan pembangunan lebih dari 150.000 unit perumahan untuk low cost residential dalam waktu 5 (lima) tahun sebagai bagian dari program Pemerintah, yaitu Program Satu Juta Rumah.
Pembangunan infrastruktur, terutama transportasi baik darat, laut maupun udara untuk menciptakan konektivitas nasional dan mengurangi ketimpangan ekonomi antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa turut menjadi fokus investasi perseroan di tahun ini.
Saat ini, perseroan sedang membangun beberapa ruas jalan tol yang tersebar di beberapa daerah, yaitu Sumatera (Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi), Jawa (Jalan Tol Pandaan-Malang, Depok-Antasari, Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Serang-Patimban), Kalimantan (Jalan Tol Balikpapan-Samarinda) dan Sulawesi (Jalan Tol Manado-Bitung). Di samping itu, Perseroan juga sedang menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
Perseroan telah menyiapkan PT PP Peralatan (PP Alat) dan PT PP Infrastruktur (PP Infra) untuk dapat lebih aktif dalam pembangunan serta investasi di bidang Infrastruktur di tahun 2017. PP Alat akan menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia. PP infrastruktur akan membidik peluang untuk masuk ke beberapa proyek infrastruktur yang sangat prospektif di Indonesia di mana salah satunya adalah Metro Kapsul di Bandung, beberapa fasilitas Airport dan pengelolaan sarana air bersih.
Terakhir, di bisnis Energi selain Divisi EPC dari Perseroan, PT PP Energi (PP Energi) telah disiapkan oleh Perseroan untuk berbagai peluang investasi yang prospektif di Pembangkit Tenaga Listrik serta Infrastruktur Minyak Bumi dan Gas. Beberapa proyek Pembangkit Tenaga Listrik yang tengah digarap oleh PP Energi di tahun 2017 adalah PLTU Meulaboh 2x200 MW di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) serta dua proyek renewable energy, yaitu: PLTA Mini Hydro 10MW Lau Gunung di Sumatra Utara dan PLT Sampah (PLTSa) Surakarta 10MW di Jawa Tengah yang berpotensi untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar di Indonesia.
Pada Desember 2016, Perseroan telah berhasil menyelesaikan aksi korporasi penerbitan saham baru (rights issue) dengan menghimpun dana segar sebesar Rp 4,4 triliun. Sementara itu, pada awal tahun 2017, PPRO juga akan melaksanakan rights issue dengan target jumlah dana yang dihimpun sebesar Rp1,6 triliun.
"Dengan adanya penambahan modal tersebut, Perseroan saat ini memiliki kapasitas keuangan yang lebih kuat untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi, infrastruktur dan power plant yang berskala besar serta development kawasan baru," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana di Jakarta, Kamis (16/2).
Sampai dengan pekan ketiga Januari 2017, PTPP telah berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 4,3 triliun atau sekitar 10,7 persen dari target kontrak baru Perseroan, yakni sebesar Rp 40 triliun di tahun 2017.
"Per 31 Desember 2016, posisi ekuitas Perseroan (unaudited) telah tumbuh sebesar 209,5 persen. Di samping itu, Perseroan juga memiliki posisi leverage yang sangat terjaga dengan rasio Debt-to-Equity yang memenuhi covenant sesuai dengan persyaratan dari pemberi pinjaman. Posisi keuangan yang sehat ini merupakan modal yang besar bagi Perseroan untuk tumbuh signifikan di tahun 2017. Dengan target investasi sebesar Rp 21 triliun, Perseroan akan mendapatkan feeding konstruksi dari hasil investasi yang related dengan bisnisnya. Selain itu, Perseroan terus berupaya untuk menciptakan landasan bagi pertumbuhan yang lebih solid dan berkelanjutan untuk beberapa tahun mendatang sebagai bagian dari rencana jangka panjang Perseroan menjadi ASEAN-Class Company," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, 10 proyek telah diselesaikan pada 2023 dan 20 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif sepanjang 2016-2024 terdapat 198 proyek yang telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya