PT PP target raup laba bersih Rp 1,7 T hingga akhir 2017
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, perusahaan pelat merah konstruksi dan investasi, membukukan pendapatan usaha semester I 2017 sebesar Rp 8,1 triliun atau tumbuh 26 persen dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp 6,4 triliun (year on year). Dari pendapatan usaha sebesar Rp 8,1 triliun, perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 631,8 miliar atau tumbuh 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 410 miliar.
Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan perseroan menargetkan dapat meraih laba bersih sebesar Rp 1,7 triliun hingga akhir tahun. "Pertumbuhan kinerja perusahaan merupakan sumbangan atau kontribusi dari pilar-pilar bisnis perseroan yang memberikan keuntungan bagi perseroan," ujar Tumiyana di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/8).
Tumiyana menambahkan, perseroan membukukan kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2017 atau Semester l 2017 sebesar Rp 20,2 triliun. Pencapaian tersebut mencerminkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,1 triliun.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
"Semester I 2017 ini, Perseroan berhasil mencapai kontrak baru sebesar 49,7 persen dari total target yang ditetapkan oleh perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp. 40,6 triliun," jelasnya.
Lebih lanjut, Tumiyana merinci pencapaian kontrak baru sebesar Rp 20,2 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp 17,8 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp. 2,4 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan selama bulan Juni, antara lain pembangunan Marine Facilities dan tangki penyimpanan minyak mentah di Bantaeng Sulawesi Selatan sebesar Rp 2,3 triliun, Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo (lanjutan) Rp 1,1 triliun.
Selain itu, proyek lain yang diraih sampai bulan Juni antara lain Depok Stater City sebesar Rp 1 triliun, Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Taxiway) Rp 658 miliar, pembangunan bendungan lolak paket ll Rp 447 miliar, CSTS tangguh Rp 390 miliar, Universitas Negeri Surabaya Rp 165 miliar, jalur kereta api Bandar Tinggi Kuala Tanjung Rp 163 miliar dan Universitas Tanjung Pura Kalimantan Barat Rp 159 miliar.
Komposisi kepemilikan (owner) perolehan kontrak baru Perseroan sampai dengan bulan Juni 2017 berasal dari BUMN sebesar 58,8 persen, swasta 26 persen dan pemerintah 15,2 persen. Sedangkan untuk jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 40 persen, EPC 31,4 persen, Jalan Jembatan 20,8 persen dan Bangunan air 7,8 persen.
"Dengan mengantongi kontrak baru sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp. 20,2 triliun, manajemen perseroan masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp 40,6 triliun ini dapat terlampaui di akhir tahun ini," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca Selengkapnya