PT Sarinah Incar Pendapatan RP 892 Miliar di 2019
Merdeka.com - Perusahaan BUMN yang mengelola perdagangan, ritel dan properti, PT Sarinah (Persero) menargetkan pendapatan hingga Rp 892 miliar di 2019.
Direktur Utama PT Sarinah, Sugiarta Yasa mengatakan, tahun 2018 silam, pendapatan Sarinah naik 156 persen menjadi Rp 724 miliar. Pendapatan sebagian besar diperoleh dari lini perdagangan yang menyumbang sekitar 70 persen dari total pendapatan. Sementara untuk laba, Sarinah meraup Rp 20 miliar tahun lalu.
"Tahun 2018 pendapatan kami naik 156 persen jadi Rp 724 miliar. Untuk laba Rp 31 miliar itu sebelum pajak, setelah dipotong pajak jadi Rp 20-an (miliar). Sebagian besar dari trading," jelas Sugiarta di Gedung Sarinah Departemen Store, Selasa (19/03).
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Menanggapi fenomena industri ritel yang sedang melempem, Sugiarta menyatakan Sarinah memang sedang berbenah. Bila sebelumnya lini perdagangan mendominasi bisnis ini, kini Sarinah akan fokus dalam bisnis ritel dengan membuat penjualan produk terdigitalisasi dan mengoptimalkan online store Sarinah.
"Penjualan online sejak akhir 2017 alhamdulillah berkontribusi meskipun presentasinya belum terlalu besar, kurang dari 10 persen, tapi kami akan terus berusaha masuk ke platform digital karena kalau tidak, Sarinah akan tertinggal," ujar Sugiarta.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaCapex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.
Baca Selengkapnya