PT SMI Klaim Minat Investor Asing pada Proyek Infrastruktur Indonesia Tinggi
Merdeka.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengklaim menjadi emiten dengan outstanding obligasi korporasi terbesar ke-4 di Indonesia. Di mana, total obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp 29 triliun.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengungkapkan, dari total obligasi outstanding sebesar Rp 23 triliun, 20 persen diantaranya dimiliki oleh investor asing. Ini menegaskan kepercayaan investor terhadap Indonesia sangat tinggi, khususnya pada PT SMI dan sektor infrastruktur.
"Kepercayaan investor kepada PT SMI tidak lepas dari peringkat korporasi yang diberikan oleh lembaga pemeringkat lokal dan internasional. Dengan peringkat idAAA (stable outlook) yang disandang PT SMI, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menilai dampak Covid-19 terhadap industri pembiayaan infrastruktur moderat," jelasnya dalam penandatangan Perjanjian Pinjaman Sindikasi offshore dengan mitra perbankan asing, di Jakarta, Kamis (10/9).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa yang berinvestasi di Sulut? Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022 hampir empat miliar US dolar penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke Sulawesi utara diantaranya di Sektor Pertambangan, Real Estate, Telekomunikasi, Listrik, Hotel, Konstruksi, Industri Makanan dan Industri mineral non logam.
PT SMI telah menghimpun dana dari berbagai sumber yang berasal dari pasar modal, perbankan, dan institusi internasional. Sejak 2014, PT SMI aktif menerbitkan obligasi dan mendapat respon yang baik dan beberapa kali oversubscribed, baik dari investor lokal maupun asing.
PT SMI juga baru saja memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari mitra perbankan asing sebesar USD 700 juta atau Rp 10,26 triliun. "Hal ini membuktikan bahwa sektor infrastruktur adalah asset class yang sangat diminati," katanya.
Infrastruktur Beri Efek Pengganda Besar
Dia menyebut berbagai proyek yang telah difasilitasi PT SMI dari berbagai sektor telah memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar. Hingga Juli 2020, PT SMI mampu memberikan efek pengganda hingga 6,79 kali dari total komitmen dan 22,22 kali dari modal disetor.
Hal itu sejalan dengan visi PT SMI dalam mendukung percepatan penyediaan infrastruktur di Indonesia, dengan fasilitas pembiayaan yang kreatif dan inovatif dan memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat di Indonesia.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaMeskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca Selengkapnya