Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Taspen Siapkan Skema Hadapi The New Normal

PT Taspen Siapkan Skema Hadapi The New Normal Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih. ©2020 Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan agar perusahaan pelat merah menyiapkan skema antisipasi the New Normal yang disesuaikan dengan sektor masing-masing. Ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN.

Untuk itu, PT Taspen mempersiapkan skema antisipasi the new normal mulai dari penerapan protokol kesehatan, penerapan WFH hingga penerapan layanan digital untuk kegiatan operasionalnya.

"Taspen sejak jauh-jauh hari telah mempersiapkan protokol PSBB untuk menangkal penyebaran Covid-19 dan membentuk task force terkait hal di atas," ujar Direktur Utama Taspen A. N. S Kosasih melalui keterangan resminya, Minggu (17/5).

Orang lain juga bertanya?

Beberapa karyawan Taspen telah menerapkan WFH, meskipun masih ada yang harus ke kantor untuk kegiatan tertentu. Kemudian, Taspen juga telah melakukan rapid test kepada seluruh karyawan. Hingga saat ini, belum ada satupun karyawan Taspen yang terkena infeksi Corona. Kebijakan larangan mudik pun sudah diberlakukan, sesuai dengan protokol yang ada.

Adapun, Taspen menerapkan pelayanan dan operasional secara digital melalui berbagai sistem dan aplikasi yang ada seperti e-Klim untuk klaim asuransi dan pensiun, Taspen Care untuk pelayanan online dan Taspen Mobile untuk aplikasi otentikasi berbasis daring, selain itu Call Center.

"Secara terbatas dan dengan menerapkan protokol PSBB secara sangat ketat, kantor-kantor layanan Taspen juga masih buka untuk melayani kebutuhan darurat khususnya bagi para pensiunan yang tidak memiliki kemampuan untuk menerima layanan dan melakukan aktifitas secara digital," tandasnya.

Fase Bertahap Pemulihan Kegiatan BUMN

Dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 terdapat lima fase pembukaan kegiatan BUMN secara bertahap, perlahan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Fase ini disebut The New Normal.

Fase pertama ialah pada 25 Mei 2020, di mana rilis protokol perlindungan karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis dan stake holder lainnya dikeluarkan. Lalu, pegawai BUMN usia 45 tahun ke bawah diperintahkan kembali masuk kantor, sementara usia 45 tahun ke atas diperkenankan WFH.

Lalu, sektor industri dan jasa juga kembali dibuka secara terbatas. Pabrik, pengolahan, pembangkit, hotel dibuka dengan sistem shifting dan pembatasan karyawan masuk. "Mall belum diperbolehkan dibuka, dilarang berkumpul," demikian dikutip dari SE, Minggu (17/5).

Fase 2 pada 1 Juni 2020, mall dan ritel sudah boleh dibuka kembali dengan batasan jumlah pengunjung dan jam buka. Untuk restoran ritel dan restoran hotel masih belum dibuka. Kemudian, dalam fase ini juga perkumpulan boleh dilakukan di area outdoor dengan batasan jarak 2 meter dan kapasitas maksimum 20 orang saja.

Dalam fase 3 yaitu 8 Juni 2020, tempat wisata sudah diperbolehkan dibuka kembali, dengan layanan online dan pembatasan kontak fisik. Jumlah pengunjung dibatasi, dan seluruh kegiatan harus sesuai dengan protokol kesehatan. Pada fase ini, institut pendidikan juga diperbolehkan dibuka kembali, dengan pengaturan jumlah siswa serta jam masuk dengan sistem shifting sesuai dengan kapasitas ruang.

Untuk fase 4, yang jatuh pada 29 Juni 2020, seluruh kegiatan ekonomi mulai dibuka, dengan catatan penambahan kapasitas operasi dengan protokol kesehatan super ketat dan mematuhi kriteria penyebaran pandemi masing-masing daerah. "Pembukaan secara bertahap restoran, cafe, fasilitas kesehatan, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," demikian tertulis dalam SE.

Tempat ibadah juga kembali dibuka, area outdoor dapat dimanfaatkan untuk berkumpul serta mulai diterapkannya kembali perjalanan dinas sesuai dengan prioritas dan urgensi.

Terakhir, fase 5 jatuh pada 13 dan 20 Juli 2020, lebih fokus pada evaluasi pembukaan kegiatan seluruh sektor menuju skala normal, secara bertahap. Diharapkan, awal Agustus 2020, operasional seluruh sektor menuju normal berjalan dengan baik dan tetap mempertahankan protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya
Taspen Pastikan Salurkan Pembayaran ke 3,1 Juta Peserta Pensiun Secara Lancar
Taspen Pastikan Salurkan Pembayaran ke 3,1 Juta Peserta Pensiun Secara Lancar

Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan pensiunan serta menjamin keamanan program ASN.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kepercayaan Peserta, Taspen Wajibkan Manajemen Risiko di Lingkungan Perusahaan
Tingkatkan Kepercayaan Peserta, Taspen Wajibkan Manajemen Risiko di Lingkungan Perusahaan

PT Taspen berkomitmen tingkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Ini Aturan MenPAN-RB soal WFH untuk PNS di Jakarta Mulai 28 Agustus 2023
Ini Aturan MenPAN-RB soal WFH untuk PNS di Jakarta Mulai 28 Agustus 2023

Untuk layanan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50 persen dan WFO disesuaikan dengan persentase WFH.

Baca Selengkapnya
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Taspen dan Korpri Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan PNS, Termasuk Kemudahan Beli Rumah Pertama
Taspen dan Korpri Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan PNS, Termasuk Kemudahan Beli Rumah Pertama

Sinergi Taspen dan Korpri diwujudkan melalui pemberian pelayanan, fasilitas dan beragam kemudahan bagi PNS.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini

Menurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Terbitkan SE, Ini Aturan WFH-WFO untuk PNS di Jakarta Selama KTT ASEAN
Menpan RB Terbitkan SE, Ini Aturan WFH-WFO untuk PNS di Jakarta Selama KTT ASEAN

PNS di Jakarta didorong melaksanaan hybrid working selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya