PTTEP Lanjutkan Program Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG's di 2019
Merdeka.com - Perusahaan eksplorasi dan produksi minyak nasional Thailand, PTT Exploration and Production Public Company Limited atau PTTEP dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability kembali menggelar serangkaian acara Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun 2019.
Seminar pertama di tahun ini diadakan di Balikpapan pada hari Rabu. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi turut hadir untuk membuka dan memberi kata sambutan pada seminar pertama di tahun 2019 ini.
"Seminar luar biasa ini mendapat perhatian dari kita semua, SDG’s penting untuk menjadi sasaran pembangunan kita. Pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pembangunan agar terus berkelanjutan dan memiliki multiplier effect. Tidak mungkin pembangunan bisa terealisasi tanpa dukungan segala pihak, seluruh stakeholders harus bekerja sama untuk membangun iklim positif," ujar Wakil Gubernur Kaltim pada pembukaan acara tersebut.
-
Apa tujuan dari seminar yang diselenggarakan AMA Malang? Dalam rangka menghadapi perubahan besar dalam sistem perpajakan nasional yang akan diberlakukan tahun depan, Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Chapter Malang menyelenggarakan seminar bertajuk Core Tax & Mitigasi Risiko Tax Compliance.
-
Dimana program Smart Green Asean Cities (SGAC) diadakan? Atas keberhasilan tersebut tidak heran jika Kabupaten Banyumas dipilih menjadi tuan rumah dari program Smart Green Asean Cities (SGAC).
-
Apa itu Nusantara Sustainability Hub? Nusantara Sustainability Hub akan menjadi Pusat Riset dan Inovasi yang mengusung konsep keberlanjutan.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Apa tujuan dari stakeholder meeting di Palembang? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
Acara kali ini juga dihadiri oleh Rizal Effendi selaku Wali Kota Balikpapan sebagai Panel Speaker yang turut memeriahkan acara dan membagikan ilmu dan pengalamannya terkait Green Energy dan pembangunan berkelanjutan kepada peserta di sesi pertama. Seminar ini kembali menyatukan akademisi, LSM dan sektor publik dan swasta untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi dan front persatuan untuk mencapai SDGs di Indonesia.
Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah lanjutan dari serangkaian seminar di tahun 2018 yang sebelumnya diadakan di 5 kota yaitu Jakarta, Makassar, Palembang, Medan dan Surabaya.
Mengikuti panggilan Kementerian PPN/Bappenas yang mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama merealisasikan pelaksanaan agenda Sustainable Development Goals, terutama poin SDGs No 17 yaitu, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs, PTTEP dan Universitas Trisakti, MM-Sustainability, menyelenggarakan rangkaian acara seminar untuk membina relasi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, sektor swasta, LSM dan individu di lima kota. Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar para pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Selain seminar, akan diadakan juga lokakarya pada tanggal 14 dan 15 Maret 2019 yang bertujuan untuk melatih LSM lokal tentang bagaimana cara terlibat secara profesional dan efektif dalam bermitra dengan sektor swasta dan pemerintah. Lokakarya ini akan dipimpin oleh instruktur dari Universitas Trisakti MM-Sustainablity.
"Berdasarkan antusiasme yang kami dapatkan dari peserta seminar dan lokakarya di lima kota di seluruh Indonesia, kami memutuskan untuk melanjutkan acara ini di empat kota lainnya di tahun 2019. Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs," ucap General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara.
Menurut Maria Nindita Radyati, inisiatif untuk mengajak masyarakat mendalami ilmu keberlanjutan sangatlah penting dan kami berharap dapat merangkul lebih banyak pemangku kepentingan sehingga terciptanya kemitraan yang berkelanjutan di acara tahun ini. "Dengan inisiatif ini kami bersama-sama dapat menciptakan dampak positif untuk pembangunan yang berkelanjutan."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
I-SIM for Cities merupakan kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).
Baca SelengkapnyaAcara yang telah diselenggarakan sejak Selasa (1/8) akan dilanjutkan kembali yang direncanakan di Kota Vientiane, Laos.
Baca SelengkapnyaImplementation Plan ini merupakan tindak lanjut dari Kerja sama yang telah diteken pada bulan Maret lalu.
Baca SelengkapnyaKampus yang terfokus pada bidang energi ini rutin menggelar agenda tahunan SNEKTI.
Baca SelengkapnyaIndonesia tahun 2045 mendatang akan memasuki usia 100 tahun, sehingga Indonesia menargetkan bisa masuk dalam jajaran negara maju di dunia.
Baca SelengkapnyaSeluruh program tersebut menjadi kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim terhadap terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang mencakup 17 indikator SDGs.
Baca SelengkapnyaDengan hadirnya pelaku industri pertambangan pada seminar ini, diharapkan dapat tercipta rekomendasi kebijakan yang mendukung implementasi green mining.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPGTC 2024 rencananya akan digelar hingga September 2024, di 15 Universitas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHigh-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen Jakarta Joint Declaration itu kepada Sekjen ASEAN.
Baca SelengkapnyaAnggota LTKL telah melakukan terobosan terutama dalam hal mendorong inovasi berbasis alam.
Baca Selengkapnya