PU nilai minat masyarakat tinggal di rusunawa masih rendah
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengaku tingkat hunian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) baru sebesar 70 persen. Kendala utama adalah ketersediaan sarana listrik dan air yang belum terpasang.
"Kami bisa klasifikasi, belum tersediannya PLN dan PDAM. Ya orang mana mau tinggal di tempat listrik gak ada, air ga ada," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Imam S. Ernawi di Kantor Pusat Kementerian PU, Jakarta, Selasa (21/1).
Kendala lain adalah kejelasan status hibah. Menurut Imam, proses penyelesaian hibah menyebabkan calon penghuni menunggu sampai status kepemilikan rusunawa tersebut usai.
-
Apa fasilitas Rusun Sentra Mulya Jaya? Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Dimana Rusunawa Marunda berada? Pemandangan kondisi terkini Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda pascapenjarahan aset-aset yang tersisa di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Apa yang terjadi di Rusunawa Marunda? Sejak ditinggal oleh para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut tampak rusak parah.
"Menunggu proses hibah. Biasanya ini juga terkait masalah kedua yaitu menunggu proses hibah. Ada sebagian yang 128,5 masih proses di Kemenkeu dan Sekretariat Negara. Masih ada rusun yang belum dihuni karena faktor itu. Terkait alokasi anggaran APBD nya," jelas Imam.
Imam menargetkan tingkat keterisian rusunawa bisa segera mencapai 100 persen dengan melakukan beberapa hal. "Kita minta Pemda untuk supaya sudah mengalokasikan untuk listrik dan air minum. Hal lain yang kita lakukan sosialisasi, supaya daerah itu siap huni. Kita harapkan tingkat terisi harus selesai tahun ini," tutup Imam. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaSalah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaAksi penjarahan telah merusak sejumlah bagian gedung.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca Selengkapnya