PU sebut pembebasan lahan tol Kuala Namu tinggal 25 persen
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengklaim pembangunan akses tol menuju Bandara Kuala Namu segera mencapai proses akhir. Proses pembebasan lahan disebut menyisakan sekitar 25 persen.
"Soal akses ke Bandara Kuala Namu itu kan ada yang non tol dan tol. Untuk yang tol sendiri prosesnya sudah mencapai 75 persen. Sisanya menunggu mekanisme yang berlaku," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto, saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/11).
Djoko menyadari permasalahan pembebasan lahan ini merupakan kasus klasik yang selalu ada tiap proyek infrastruktur. Dia berjanji penyelesaian proyek akses bandara ini tidak akan lama lagi.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Kenapa Labuhan Lawu dilakukan? Mengutip YouTube Kraton Jogja, Hajad Dalem Labuhan Lawu ini merupakan bentuk ketaatan Kraton Yogyakarta terhadap para pendahulu.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
-
Kapan Labuhan Lawu dilaksanakan? Pada Senin (12/2), digelar Hajad Dalem Labuhan Lawu di Petilasan Hargo Dalem, Gunung Lawu.
"Untuk pembangunan proyek tersebut kan sudah selesai, tinggal menunggu tahap akhir kok, yaitu pembebasan lahan yang sedikit lagi," tuturnya.
Sebelumnya, KemenPU belum menemui kata sepakat soal harga pembebasan lahan dengan masyarakat setempat. Masalah inilah yang membuat pembangunan akses jalan tak kunjung usai.
Namun, Pemerintah Daerah Sumatera Utara menyebut fakta yang berbeda. Wakil Gubernur Sumut Erry Nuradi mengatakan untuk masalah pembebasan lahan akses jalan ke bandara hanya tersisa 1 persen lagi.
"Masih tersisa sekitar 1 persen lagi yang belum bisa dibebaskan, karena masalah kepemilikan atau sedang diagunkan," jelasnya di Bandara Kuala Namu, Kamis (25/7).
Jalan tol masih terkendala persoalan pembebasan lahan. Jalan non-tol juga punya masalah serupa, namun sebagian badan jalan sudah bisa dilintasi.
Selain jalan tol dan jalan non-tol yang dibangun, sebenarnya masih banyak jalan alternatif menuju Bandara Kuala Namu. Namun, kondisi jalan-jalan itu umumnya masih jelek. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaJalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun mengungkapkan, infrastruktur yang sudah dibangun kurang lebih 200 kilo meter.
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca Selengkapnya